Selasa, 21/05/2024 - 14:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kemenkeu: Sektor Manufaktur Didorong Permintaan Dalam Negeri yang Ekspansif

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan, di tengah gejolak ekonomi global, sektor manufaktur Indonesia konsisten berekspansi selama 18 bulan berturut-turut.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan, di tengah gejolak ekonomi global, sektor manufaktur Indonesia konsisten berekspansi selama 18 bulan berturut-turut. Pada Februari 2023, tercatat di level 51,2.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Resiliensi sektor manufaktur nasional didorong oleh permintaan dalam negeri yang tetap ekspansif. Rantai pasokan juga mengalami perbaikan dari segi waktu pengiriman yang makin pendek karena kinerja logistik makin efisien,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Kamis (2/3/2023).

Berita Lainnya:
Indonesia dan China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Ia melanjutkan, ekspansi sektor manufaktur juga mampu menyerap tenaga kerja dengan lebih baik. Output manufaktur dan permintaan dalam negeri pun tercatat tetap ekspansif. 

Dijelaskan, aktivitas pembelian input tercatat di level 52,8 atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang berada di level 52,3. Permintaan ekspor mengalami peningkatan pula, meski masih berada di zona kontraksi akibat kondisi perekonomian global. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sri Mulyani Temui Bos ADB Bahas Pendanaan Transisi Energi

Beberapa negara ASEAN yang juga mencatatkan ekspansi sektor manufaktur yaitu Thailand 54,8, Filipina 52,7, dan Vietnam 51,2. Sementara, PMI manufaktur Malaysia masih terkontraksi di level 48,4.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Secara keseluruhan, sektor manufaktur Indonesia masih mempertahankan sentimen bisnis yang optimistis. Hanya saja, tetap waspada terhadap dinamika perekonomian global,” ungkap Febrio.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi