Kamis, 16/05/2024 - 20:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korsel Nilai Jepang Sudah Berubah dari Agresor Jadi Mitra

Bendera Jepang dan Bendera Korsel.Ilustrasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SEOUL — Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Rabu (1/3/2023) waktu setempat menilai Jepang telah berubah dari agresor militeristik di masa lalu menjadi mitra dalam era ini. Pernyataan itu disampaikan Yoon saat memperingati gerakan kemerdekaan rakyat Korea pada 1919 melawan pemerintahan kolonial Jepang selama 1910-1945.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dilansir kantor berota Kyodo, pernyataan Presiden Korsel itu menunjukkan kesiapan negara itu dalam meningkatkan hubungan bilateral dengan Jepang. Yoon menilai Jepang sebagai mitra yang memiliki nilai-nilai universal yang sama dengan Korea Selatan, khususnya untuk hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dan ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Dia juga mengatakan kerja sama trilateral yang melibatkan Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang menjadi lebih penting dari sebelumnya dalam mengatasi krisis keamanan, termasuk meningkatnya ancaman nuklir Korea Utara. Namun, pidato Yoon itu tidak menyinggung masalah-masalah pelik yang terkait dengan Jepang, seperti kompensasi untuk para pekerja Korea semasaperang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gelombang Panas Diduga Sebabkan Dua Orang Warga India Meninggal Dunia  

Hubungan kedua negara memburuk setelah pengadilan tinggi Korea Selatan pada 2018 memerintahkan perusahaan Jepang Mitsubishi Heavy Industries Ltd. dan Nippon Steel Corp membayar kompensasi untuk kerja paksa selama era kolonial.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kedua perusahaan Jepang itu menolak putusan itu karena pemerintah Jepang mengatakan semua masalah yang berasal dari kolonisasi telah diselesaikan sepenuhnya dan akhirnya di bawah sebuah perjanjian bilateral pada 1965.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Korsel dan Jepang sekarang sedang dalam pembicaraan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pada Januari, Seoul mengusulkan bahwa sebuah yayasan Korea Selatan dapat memberikan ganti rugi kepada para penggugat atas nama perusahaan-perusahaan Jepang, namun Seoul juga mendesak Tokyo menanggapi dengan tulus itikad ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Mengintip Suasana Pelantikan Vladimir Putin

Tokyo tengah mempertimbangkan untuk mengungkapkan penyesalan berdasarkan pernyataan-pernyataan di masa lalu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Saat berbicara kepada wartawan pada Selasa (28/2/2023), Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin mengatakan Seoul sedang berupaya menyelesaikan masalah tanpa terus menundanya dan akan segera menyiapkan proposal rasional untuk menyelesaikan masalah ini.

Akan tetapi, pemerintahan Yoon harus bertarung menghadapi oposisi Korea Selatan yang menentang keras setiap proposal yang tidak menjamin kompensasi tunai oleh perusahaan-perusahaan Jepang.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi