Jumat, 03/05/2024 - 11:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Masyarakat Diimbau tidak Mudah Tergoda Modus Kejahatan Siber

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan tren digitalisasi wajib diimbangi pemahaman mengenai risiko serangan siber. Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergoda dengan berbagai modus kejahatan siber.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Sebagai contoh, masyarakat harus menyadari bahwa informasi data pribadi yang digunakan dalam bertransaksi baik melalui platform digital ataupun e-commerce harus dijaga dengan baik,” kata Didik dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (1/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal tersebut menurutnya sangat penting, terlebih di saat pembayaran digital yang terus meningkat seiring inovasi sistem pembayaran nasional dan pertumbuhan ekonomi digital termasuk di dalamnya bank digital. Dia menuturkan, dominasi cash juga mulai berkurang dan tergantikan oleh pembayaran cashless.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Di samping perkembangan digitalisasi yang pesat, kita juga perlu menyadari beberapa risiko atas tren digitalisasi tersebut seperti risiko serangan siber, kebocoran data sensitif, serta bentuk-bentuk risiko operasional lainnya yang terkait dengan sistem informasi dan teknologi,” jelas Didik.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Diskon Sejumlah Ruas Tol Saat Mudik, Ini Imbauan untuk Pemudik

Berdasarkan data transaksi uang elektronik, Didik mengatakan, sepanjang 2022 terjadi transaksi uang elektronik di Indonesia sebanyak 6,9 miliar kali transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 408 triliun. Tren kenaikan tersebut juga secara konsisten masih terjadi pada hingga pertengahan 2022 baik secara volume maupun nilai.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat semakin nyaman untuk menggunakan transaksi secara digital yang dianggap lebih praktis, mudah, dan aman,” ungkap Didik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia menegaskan, perbedaan utama bank digital dan bank nondigital hanya pada delivery channel. Namun, kata dia, dalam hal regulasi dan peran penjaminan simpanan LPS tidak terdapat perbedaan perlakuan antara bank digital dengan bank nondigital.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Sehingga, LPS sesuai amanat undang-undang tetap akan menjamin simpanan nasabah pada bank digital dengan tetap melihat kriteria 3T,” ucap Didik.

Berita Lainnya:
Pembangunan Bandara Pahuwato Telan Anggaran Rp 437 Miliar

Kriteria penjaminan simpanan 3T LPS terdiri dari tercatat pada pembukuan bank, tingkat bunga simpanan yang diterima nasabah tidak melebihi bunga penjaminan, dan tidak terindikasi melakukan fraud dan atau terbukti melakukan fraud (tindak pidana di bidang perbankan).

Selanjutnya, jenis serangan siber yang banyak terjadi di masyarakat baru-baru ini adalah dengan mengirimkan sebuah tautan maupun file yang telah disusupi malware yang jika dibuka targetnya. “Ini memungkinkan pelaku untuk dapat mengakses berbagai hal dari perangkat yang digunakan targetnya secara tidak kasat mata,” ungkap Didik.

Untuk itu, Didik menekankan edukasi dan sosialisasi merupakan salah satu poin penting yang perlu dilakukan. Khususnya yang dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap ancaman siber dan berbagai modus penipuan online.

“Meskipun digitalisasi keuangan tersebut memiliki banyak keunggulan, namun masyarakat juga perlu selalu waspada dan perlu mengetahui risiko-risiko dari adanya perkembangan keuangan digital tersebut,” jelas Didik. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi