Rabu, 08/05/2024 - 17:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Parlemen Setuju Finlandia Bergabung Dengan NATO

ADVERTISEMENTS

HELSINKI — Parlemen Finlandia memberikan persetujuan akhir atas upaya negara Nordik bergabung dengan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Parlemen menandatangani pengajuan keanggotaan itu dan undang-undang yang diperlukan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dengan perbandingan suara 187-7 dari 200 kursi, parlemen Finlandia atau Eduskunta menyetujui pendaftaran Finlandia ke NATO. Hasil pemungutan suara ini mengakhiri hambatan domestik terakhir upaya Finlandia bergabung dengan aliansi militer Barat itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dua dari 30 negara anggota NATO, yakni Turki dan Hungaria belum meratifikasi pengajuan Finlandia dan Swedia tahun lalu. Salah satu syarat menjadi anggota NATO harus disetujui oleh seluruh anggota sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pemerintahan moderat-kiri Perdana Menteri Sanna Marin memprakarsai pemungutan suara ini. Pemerintah ingin mengamankan persetujuan parlemen sebelum pemilihan legislatif pada 2 April mendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tekad Bulat Netanyahu Balas Serangan Iran

Presiden Sauli Niinisto berjanji akan menandatangani keputusan legislatif Rabu (1/3/2023) sebelum pemilihan umum. Finlandia dan Swedia memiliki kedekatan budaya, ekonomi dan politik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tidak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina dua negara itu mengajukan diri untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2022 lalu. Langkah itu bersejarah karena Finlandia tidak memiliki aliansi militer sejak Perang Dunia II dan Swedia tidak terlibat dalam konflik militer selama 200 tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Turki menjadi anggota NATO yang paling vokal menolak Finlandia dan Swedia. Ankara ingin dua negara itu terutama Swedia mengambil sikap lebih keras pada kelompok yang Turki anggap organisasi teroris.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan negaranya membutuhkan undang-undang yang melarang partisipasi organisasi teroris. Langkah yang menurut Turki penting agar pengajuan keanggotaan Swedia di NATO.

Berita Lainnya:
Polisi AS Lanjutkan Penindakan Keras di Kampus-Kampus AS

“Sudah terlalu lama, undang-undang Swedia terlalu longgar terhadap kemungkinan partisipasi aktivitas teroris tanpa dianggap sebagai kejahatan,” kata Kristersson seperti dikutip kantor berita Swedia, TT.

TT melaporkan undang-undang itu diperkirakan akan berlaku mulai 1 Juni mendatang.

Di Helsinki, Selasa (28/2/2023) lalu Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan masuknya Finlandia dan Swedia sebagai anggota NATO menjadi “prioritas utama” bagi aliansi. Ia mendesak Turki dan Hungaria ratifikasi aksesi dua negara Nordik itu.

Pada bulan ini Turki sudah setuju untuk kembali menggelar perundingan dengan Finlandia dan Swedia. Sebagai upaya untuk mengatasi masalah dan hambatan antara Ankara dan Swedia.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi