Penyerang Liverpool Roberto Firmino dilaporkan akan meninggalkan Anfield pada musim panas ini.
JAKARTA — Roberto Firmino dilaporkan telah memutuskan untuk meninggalkan Liverpool pada musim panas ini setelah delapan tahun membela the Reds. Pemain Brasil ini didatangkan dari Hoffenheim pada 2015 dan telah menjadi sosok yang berpengaruh bagi Liverpool sejak saat itu.
Dia telah membantu mereka menjuarai Liga Primer Inggris dan Liga Champions. Namun kedatangan Darwin Nunez membuatnya tampil terbatas akhir-akhir ini. Akibatnya, dilaporkan oleh reporter Sky Sport, Florian Plettenberg, ia telah mengatakan kepada pelatih Jurgen Klopp ingin meninggalkan klub pada akhir musim.
Kontraknya akan berakhir pada bulan Juni dan dia tidak akan memperpanjangnya, oleh karena itu dia akan pergi sebagai agen bebas ketika jendela transfer dibuka.
Di tengah kabar kepergiannya yang tertunda, Martin Keown memuji Firmino atas usahanya di klub, tapi keputusan seperti itu tidak mengejutkannya. “Saya rasa itu bukan hal yang mengejutkan jika Anda memikirkan jumlah striker yang baru saja mereka beli di klub.
[Luis] Diaz sedang cedera saat ini, [Cody] Gakpo ada di sana, Nunez, [Diogo] Jota juga baru saja kembali dari cedera, jadi mungkin dia hanya merasa waktunya sudah habis di Liverpool,” kata Keown.
Keown memuji Firmino sebagai pelayan yang hebat bagi Liverpool. Bahka, menurut eks bek Arsenal ini, Firmino tidak tampil buruk tahun ini dengan gol-golnya. “Namun ia telah absen karena cedera untuk waktu yang lama,” kata Keown.
Firmino merupakan pemain favorit di antara para penggemar the Reds dan sejauh ini telah mencetak 107 gol dalam 353 penampilan untuk klub di semua kompetisi. Namun, menit bermainnya di lapangan telah dibatasi dalam beberapa pekan terakhir. Firmino hanya tampil dari bangku cadangan dalam empat pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Dia mencetak empat gol dalam perjalanan Liverpool menuju kejayaan Liga Champions pada 2019, hanya absen dalam satu pertandingan di seluruh kompetisi. Sembilan gol dan delapan assist Firmino di Liga Primer 2019/20 juga membantu The Reds meraih gelar liga pertama mereka selama 30 tahun.
Sumber: Republika
