Jumat, 03/05/2024 - 21:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

OJK Dorong Perbankan di NTT Tingkatkan Kredit Produktif

ADVERTISEMENTS

KUPANG — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur mendorong sektor perbankan di provinsi setempat agar meningkatkan penyaluran kredit untuk sektor usaha produktif masyarakat di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Secara sektor, penyaluran kredit untuk usaha produktif UMKM di NTT mencapai 40,67 persen atau lebih kecil dari sektor non-UMKM mencapai 59,33 persen sehingga perlu ditingkatkan,” kata Wakil Kepala OJK Provinsi NTT Setia Ariyanto di Kupang, Jumat (3/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menjelaskan pertumbuhan kredit yang disalurkan perbankan di NTT yang tercatat hingga Desember 2022, tumbuh sebesar 7,81 persen atau di bawah nasional yang tumbuh 11,36 persen. Kredit yang disalurkan perbankan di NTT, kata dia, masih didominasi berupa kredit konsumtif mencapai 57,7 persen, sisanya kredit modal kerja 36,73 persen, dan investasi, 5,53 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kuartal I 2024, CIMB Niaga Syariah Kembali Jadi UUS Terbesar di Indonesia
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Setya mengatakan, penyaluran kredit lebih banyak menyasar sektor konsumtif karena resiko kredit yang relatif lebih rendah dengan Noan Performing Loan (NPL) hanya 0,54 persen. Sedangkan NPL kredit modal kerja sebesar 2,4 persen dan investasi 2,87 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Lebih lanjut, ia mengatakan OJK memproyeksikan pertumbuhan kredit secara nasional di 2023 berkisar antara 10-12 persen, sehingga pihak perbankan termasuk di NTT semestinya lebih optimistis dalam membuat rencana kerja. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Namun demikian, kata dia, berdasarkan rencana kerja 2023 dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) maupun Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) di NTT belum menunjukkan optimisme dengan proyeksi pertumbuhan kredit sekitar tujuh persen hingga delapan persen atau relatif lebih rendah dari nasional dan masih tetap berfokus di konsumtif.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Akumindo Dorong Pengembangan UMKM Lewat Literasi Digital

“Ini yang memang jadi PR juga bagi kita untuk terus mendorong bagaimana penyaluran kredit ke depan bisa ditingkatkan untuk sektor-sektor produktif,” kata Setia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ia menambahkan, berbagi sektor potensial di NTT yang dapat menjadi sasaran penyaluran kredit seperti pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan, kuliner, dan sebagainya.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi