Senin, 06/05/2024 - 18:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan SYL dan Wamendag Lepas Pasokan Bawang Merah Brebes ke Ibu Kota

ADVERTISEMENTS

BREBES — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen melakukan panen raya sekaligus pelepasan bawang merah di Kabupaten Brebes, sebanyak 25 truk atau 175 ton ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Panen dan pelepasan bawang merah dari jantung produksi bawang merah nasional ini guna memastikan produksi dan ketersediaan bawang merah menjelang Ramadhan hingga Lebaran aman sekaligus upaya menstabilkan harga.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Ini adalah atas perintah Bapak Presiden Jokowi untuk memastikan ketersediaan pangan menghadapi Ramadhan hingga Lebaran. Produktivitas bawang merah kita tahun ini cukup baik. Oleh karena itu, hari ini kita sama-sama mengirim bawang merah dari Brebes ke DKI Jakarta sebanyak 25 truk. Hari ini panen bersama Wamendag dan besok akan diterima Gubernur DKI Jakarta,” demikian dikatakan Mentan SYL pada acara panen bawang merah tersebut di Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Ahad (5/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Data BPS menunjukkan luas panen dan produksi bawang merah nasional semakin meningkat dari tahun ke tahun. Di tahun 2018, luas panenya sebesar 156.779 hektare dengan produksi 1,50 juta ton, 2019 seluas 159.195 hektare dengan produksi 1,58 juta ton, 2020 seluas 186.900 hektare dengan produksi 1,82 juta ton, 2021 seluas 194.575 hektare dengan produksi 2,0 juta ton dan 2022 seluas 185.051 hektare dengan produksi 1,99 juta ton.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kementan Kirim 61 Petani Muda Magang ke Taiwan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Bawang Merah meskipun secara agregat tahunan kita terhitung swasembada, namun produksi antar-bulan dan antar-wilayah masih belum merata sepanjang tahun. Produksi bawang merah masih terkonsentrasi di beberapa daerah seperti Brebes, Nganjuk, Bima, Enrekang, Solok, Garut dan sentra-sentra lainnya. Di sinilah pentingnya sinergi dan kolaborasi dari berbagai stakeholder terkait, untuk menciptakan orkestra penyediaan pangan nasional, khususnya bawang merah, mulai dari hulu hingga hilir,” tutur SYL.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Lebih lanjut SYL mengatakan Kementan mempunyai mitra taktis dan strategis sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi nasional, yakni petani Champion. Champion ini adalah orang-orang terpilih yang dipandang mampu mengkonsolidasikan segenap sumber daya yang ada untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga pasokan dan harga kebutuhan pangan pokok yang rentan terhadap inflasi khususnya komoditas aneka cabai dan bawang merah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Tahun 2023 ini, para Champion telah menyatakan komitmennya untuk mengkonsolidasikan pasokan bawang merah sebanyak 5.750 ton dan aneka cabai sebanyak 2.750 ton sebagai stok cadangan Kementerian Pertanian jika sewaktu-waktu diperlukan terutama pada momentum Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Puasa, Lebaran, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru,” cetusnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memberikan mengaparesiasi kepada Menteri Pertanian SYL yang menyelenggarakan panen bawang merah dan berhasil meningkatkan produksinya, serta menjadikan neraca perdagangan tahun 2022 surplus Rp 54,46 miliar, tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia. Dengan demikian, pemerintah dapat memastikan langsung ketersediaan stok pangan dan mengendalikan inflasi, khususnya menghadapi Ramadhan hingga Idul Fitri tahun 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Airlangga Minta Inggris Adil Terhadap Aturan Uji Tuntas

“Salah satu tugas kita (Kemendag) melihat mengecek guna memastikan langsung ketersediaan pangan di daerah dan pasar, termasuk bawang merah. Kemarin saya keliling dari Samarinda, Garut, Sumatera Barat dan sampai ke Indonesia timur di Makassar, Gowa dan seterusnya memastikan harga-harga itu terkendali,” ujarnya.

“Memang ada fluktuasi sedikit tetapi masih dalam wajar. Dan saya yakin di Jawa Tengah ini juga dapat terkendali dengan baik. Ini tentu salah satunya berkat keberhasilan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam meningkatkan produksi pangan,” imbuh Jerry.

Jerry menambahkan Kemendag sendiri terus mendukung agar ketersediaan pangan khususnya bawang merah ini aman dengan harga yang menguntungkan petani, pedagang dan masyarakat, salah satunya menyiapkan Sistem Resi Gudang (SRG). Sistem ini penting karena ketika panen raya tentu butuh penyimpanan, sehingga Kemendag juga ikut support dengan membangun gudang di daerah-daerah sehingga hasil panen bisa disimpan aman dan terpelihara dengan baik dalam ruangan yang cukup lama yakni tiga sampai enam bulan seperti bawang merah.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi