Selasa, 07/05/2024 - 19:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

IFRA dan Dua Lembaga Indonesia Kembangkan Minyak Nilam

ADVERTISEMENTS

Pekerja memperlihatkan minyak nilam hasil sulingan di Lakahang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Selasa (15/3/2022) (ilustrasi). Asosiasi Wewangian Internasional (IFRA), yang berbasis di Swiss, bersama dengan Dewan Atsiri Indonesia (DAI) dan Asosiasi Flavor dan Fragran Indonesia (AFFI) menjalin kemitraan untuk pengembangan minyak nilam yang berkelanjutan di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Asosiasi Wewangian Internasional (IFRA), yang berbasis di Swiss, bersama dengan Dewan Atsiri Indonesia (DAI) dan Asosiasi Flavor dan Fragran Indonesia (AFFI) menjalin kemitraan untuk pengembangan minyak nilam yang berkelanjutan di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Proyek kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah keberlanjutan melalui kerja sama dengan industri minyak atsiri, dan dengan fokus khusus pada nilam dan produk turunannya,” ujar Ketua Dewan Atsiri Indonesia Irdika Mansur saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Sustainable Patchouli (nilam yang berkelanjutan), di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sebanyak 2.500 KPM Terima Bansos Sembako yang Disalurkan Pos Indonesia
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain menjaga pasokan, proyek ini sekaligus berupaya memberikan pendapatan yang memadai bagi petani namun dengan tetap memperhatikan masalah lingkungan Indonesia adalah pemasok utama minyak nilam dunia dengan produksi diperkirakan 1.200 hingga 1.500 ton pada 2022. Minyak nilam ini merupakan bahan baku parfum dan juga obat-obatan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Irdika mengatakan proyek ini akan melibatkan pelaku industri, lembaga akademik dan penelitian, komunitas lokal, serta petani dari berbagai daerah di Indonesia, guna memastikan keberhasilan dalam implementasinya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Irdika mengatakan untuk mengembangkan minyak nilam di Indonesia tersebut akan dibuat proyek percontohan yang didukung oleh IFRA. Hasil dari proyek percontohan ini diharapkan dapat dikembangkan secara luas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Laba DCII Melesat 40 Persen pada 2023

Presiden IFRA Martina Bianchini mengatakan sebagai organisasi global, IFRA memiliki komitmen jangka panjang terhadap penggunaan wewangian yang aman dalam kehidupan sehari-hari. “IFRA akan terus mendukung perkembangan industri wewangian di seluruh dunia melalui penggunaan wewangian yang aman dan berkelanjutan,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebagai bagian dari upaya ini, katanya, IFRA akan mendanai studi kasus tanaman nilam di Indonesia hingga akhir 2024.

Pada kesempatan ini, Presiden AFFI, Hanny Wijaya menyatakan melalui proyek Indonesia mampu memproduksi bahan baku minyak nilam yang lebih sesuai dengan permintaan dunia sehingga makin mampu meningkatkan nilai tambah.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi