Senin, 17/06/2024 - 00:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Tangkap Pelaku yang Terlibat Peracunan Massal Terhadap Ribuan Siswi

 TEHERAN — Pihak berwenang Iran telah menangkap beberapa orang atas gelombang dugaan peracunan yang menargetkan siswa perempuan di sejumlah sekolah di seluruh negeri. Wakil Menteri Dalam Negeri Iran, Majid Mirahmadi pada Selasa (7/3/2023) mengatakan, beberapa orang telah ditangkap di lima provinsi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Beberapa orang telah ditangkap di lima provinsi dan instansi terkait sedang melakukan penyelidikan penuh, segera setelah hasil yang jelas, maka (publik) akan diberitahukan,” kata Mirahmadi seperti dikutip kantor berita semi-resmi, Fars.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Ini adalah penangkapan yang diumumkan oleh Iran sejak insiden dugaan peracunan massal itu muncul pada November 2022. Ratusan sekolah dan ribuan anak sekolah, terutama siswa perempuan menjadi korban dugaan peracunan. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Gejala yang dilaporkan siswa antara lain sakit kepala, jantung berdebar-debar, lesu, dan tidak mampu bergerak. Beberapa siswi menggambarkan, mereka mencium aroma yang tidak lazim seperti jeruk keprok busuk, klorin, atau bahan pembersih.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Seorang anggota parlemen, Mohammad-Hassan Asafari, pada Selasa mengatakan, sekitar 230 sekolah di 25 provinsi dari 31 provinsi Iran telah terkena dampak dugaan peracunan. Sementara lebih dari 5.000 siswa perempuan, termasuk siswa laki-laki telah diracuni.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Serangan Terbaru Israel ke Rafah Picu Kemarahan Pemimpin Dunia

“Berbagai pengujian sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan penyebab keracunan. Sejauh ini, belum ada informasi spesifik mengenai jenis racun yang digunakan,” ujar Asafari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Sebelumnya Kepala Jaksa Teheran, Ali Salehi, mengatakan, dalam sepekan terakhir tuntutan pidana telah diajukan terhadap manajer tiga media yaitu Hammihan, Rouydad 24 dan Shargh. Selain itu tuntutan pidana juga dijatuhkan kepada politisi Azar Mansouri, akademisi  Sadegh Zibakalam dan aktor Reza Kianian karena menyebarkan kebohongan dan desas-desus tentang peracunan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Mereka yang menyebarkan kebohongan dan desas-desus berada di bawah pengawasan keamanan, penegakan hukum dan lembaga peradilan, dan mereka akan ditangani secara tegas dan legal,” kata Salehi seperti dikutip kantor berita semi-resmi ISNA.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Beberapa orang di Iran berspekulasi bahwa ekstremis pro-rezim yang menentang pendidikan perempuan mungkin berada di balik dugaan serangan tersebut. Sementara beberapa orang lainnya, termasuk pembangkang terkemuka, menuduh rezim pemerintah bertanggung jawab atas serangan peracunan itu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Helikopter Presiden Iran Jatuh, Pengamat: Jika Israel Terlibat akan Terjadi Perang Besar

Mereka percaya bahwa peracunan adalah bentuk ‘balas dendam’ terhadap siswi karena berpartisipasi dalam protes. Insiden dugaan peracunan terjadi lebih dari lima bulan setelah protes besar-besaran menyebar ke seluruh Iran.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Protes nasional ini dipicu oleh kematian seorang perempuan Kurdi, Mahsa Amini (22 tahun) dalam tahanan pada 16 September. Amini ditangkap dan ditahan oleh polisi moral Iran karena dinilai tidak mengenakan pakaian yang sesuai aturan negara. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Kematian Amini memicu protes berbulan-bulan yang dengan cepat meningkat menjadi seruan untuk menggulingkan rezim pemerintah Republik Islam Iran. Para siswi di seluruh Iran bergabung dalam protes tersebut.

Banyak video yang beredar di media sosial menunjukkan para siswi melepas jilbab dan meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah, termasuk di lingkungan sekolah.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا الكهف [9] Listen
Or have you thought that the companions of the cave and the inscription were, among Our signs, a wonder? Al-Kahf ( The Cave ) [9] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi