Kamis, 09/05/2024 - 07:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kasus Bumil Meninggal, DPR Minta Segera Evaluasi

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari, turut menyoroti kasus ibu hamil asal Kurnaesih yang meninggal setelah ditolak RSUD Ciereng. Ia menilai, kejadian itu menunjukkan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia yang masih bermasalah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ia menekankan, tidak boleh ada fasilitas kesehatan, apalagi rumah sakit, yang menolak pasien dalam kondisi darurat karena keselamatan pasien paling utama. Karenanya, Putih menyayangkan alasan kamar penuh yang disampaikan RSUD Ciereng.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebab, ia menegaskan, setiap rumah sakit sudah seharusnya mengutamakan prinsip kedaruratan pasien. Artinya, rumah sakit tidak boleh menolak pasien dalam kondisi kritis karena mereka memang wajib menjalankan tata laksana kedaruratan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polda Sumut Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian ke Turis Prancis
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mereka seharusnya menjalankan tata laksana pelayanan kedaruratan pasien dulu, baru merujuk ke faskes lain,” kata Putih, Rabu (8/3).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Untuk itu, ia meminta Kementerian Kesehatan segera melakukan evaluasi terhadap sistem rujukan di berbagai daerah. Kemenkes harus pula membenahi Sistem Rujukan Terpadu (Sisrute) yang kerap diklaim sudah beberapa tahun ini berjalan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tapi, faktanya kasus-kasus penolakan masih terjadi. Selain itu, Putih turut mendorong Kementerian Kesehatan memberi sanksi terhadap RSUD-RSUD atau faskes-faskes lain di daerah yang tidak menjalankan pelayanan kesehatan dengan baik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Motif Brigadir RAT Masih Misterius, Kapolri: Masih Kami Dalami

“Ini harus dievaluasi segera,” ujar Putih.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebelumnya, ibu hamil bernama Kurnaesih meninggal dunia setelah diduga ditolak RSUD Ciereng saat membutuhkan penanganan medis. Suami Kurnaesih, Juju Junaedi, sempat membawa sang istri ke ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciereng.

Kurnaesih yang demam dan kejang mengharuskannya mendapatkan perawatan intensif, sehingga harus dipindah ke ruangan PONEK, tapi mendapat penolakan. Juju membawa Kurnaesih ke Bandung mencari rumah sakit lain, tapi meninggal dalam perjalanan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi