Sabtu, 18/05/2024 - 22:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kemendag Dorong Peritel RI Jamah Pasar Malaysia

Kementerian Perdagangan mendukung para pelaku usaha ritel Indonesia untuk memasarkan produk unggulan mereka ke pasar Malaysia. Kemendag juga mengajak para pelaku usaha ritel untuk memanfaatkan jaringan e-commercer JD di Negeri Jiran.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Kementerian Perdagangan mendukung para pelaku usaha ritel Indonesia untuk memasarkan produk unggulan mereka ke pasar Malaysia. Kemendag juga mengajak para pelaku usaha ritel untuk memanfaatkan jaringan e-commercer JD di Negeri Jiran.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Adapun, jaringan lokapasar tersebut juga turut diperkuat melalui kerja sama yang dijalin Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Hal tersebut disampaikan Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Miftah Farid saat menghadiri dan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Hippindo dan JDMAS Logistics Holding Sdn Bhd dari Malaysia, hari ini, Rabu (8/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Harga Eceran Tertinggi Minyakita Bakal Dinaikkan

“Semoga dengan penandatanganan kerja sama hari ini, pelaku usaha ritel di Indonesia bisa memanfaatkan dengan optimal kesempatan yang kini sudah ada untuk memperkenalkan dan memasarkan produk unggulan masing-masing di pasar Malaysia melalui platform lokapasar JDMAS,” kata Miftah melalui keterangan resminya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Miftah melanjutkan, pemulihan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari pertumbuhan di sektor perdagangan ritel. EuroMonitor mencatat, jumlah ritel di Indonesia pada 2021 mencapai 40.377 unit. Ritel-ritel tersebut terdiri atas toko serba ada (toserba), supermarket, retail forecourt, dan hypermarket.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sektor ritel turut berperan sebagai penyedia akses pasar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Miftah berharap, kerja sama sektor ritel dengan pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas dan daya saing melalui pengembangan penjenamaan dari produk-produk UMKM siap ekspor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pupuk Kaltim Dorong Pemulihan Lahan Eks Tambang di Kawasan IKN

Di sisi lain, teknologi digital turut berkontribusi meningkatkan minat belanja masyarakat melalui lokapasar.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Bank Indonesia mencatat nilai transaksi perdagangan elektronik (e-commerce) pada 2022 mencapai Rp 476,3 triliun. Untuk itu, potensi-potensi yang ada di sektor ritel dan lokapasar harus dimanfaatkan untuk mendorong ekspor produk Indonesia ke pasar luar negeri.

“Kemendag akan terus mendukung pelaku usaha untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekspor produk-produk mereka,” kata Miftah.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi