Kamis, 02/05/2024 - 14:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BNI Bakal Buyback Saham Senilai Rp 950 Miliar

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Price to Book Value per 8 Maret 2023 sebesar 1,22 kali, di bawah rata-rata 10 tahun

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI komitmen untuk memperkuat layanan international banking guna semakin mengoptimalkan pasar Benua Afrika.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback. Biaya pembelian kembali saham direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 950 miliar.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh BBNI tersebut tidak akan melebihi 10 persen dari modal disetor. Buyback dilakukan seiring dengan tekanan jual yang kembali terjadi sejak awal 2023.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
1,2 Juta Kendaraan Menuju Jabotabek, 34 Persen Belum Kembali

“Rencana buyback disiapkan perseroan dengan tujuan untuk mengimbangi tekanan jual di pasar saat IHSG sedang berfluktuasi,” terang manajemen BBNI melalui keterbukaan informasi Bursa, Jumat (10/3/2023).

Sebagai informasi, valuasi saham perseroan atau price to book value per 8 Maret 2023 sebesar 1,22 kali, berada di bawah rata-rata 10 tahun yang sebesar 1,40 kali. Kondisi ini mengindikasikan saham Perseroan saat ini masih dihargai murah atau undervalued.

Perseroan memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental perseroan yang terus membaik. Secara year to date, harga saham BBNI mengalami koreksi nyaris sebesar dua persen.

Sejak awal tahun hingga saat ini, harga saham BBNI bergerak direntang 8.425-9.600. Padahal sebelumnya, saham BBNI pernah bertengger di level 10.250.

Berita Lainnya:
Menparekraf: Digitalisasi Perluas Akses Pemasaran UMKM Sektor Ekraf

Dari sisi kinerja, BBNI membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 18,31 triliun sepanjang 2022. Angka itu tumbuh 68 persen year on year (yoy). Perolehan laba tersebut tertinggi sepanjang sejarah BNI.

Total kredit yang disalurkan pada tahun lalu pun di atas ekspektasi, mencapai Rp 646,19 triliun atau tumbuh 10,9 persen. Angka itu di atas target awal perusahaan yang sebesar 7-10 persen. Pertumbuhan kredit tersebut dibarengi dengan Net Interest Margin (NIM) yang terjaga di posisi 4,8 persen.

 “Pertumbuhan kredit yang sehat ditopang ekspansi bisnis dari debitur top-tier dan bisnis turunannya yang berasal dari value chain debitur,” jelas Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi