Jumat, 26/04/2024 - 13:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Harga Emas Naik Setelah Data Pekerjaan Redakan Kekhawatiran Terhadap Suku Bunga

ADVERTISEMENTS

 CHICAGO — Harga emas menguat tajam mencapai level tertinggi satu bulan pada akhir perdagangan Jumat (10/3/2023), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua beruntun. Kenaikan ini didorong oleh data pertumbuhan pekerjaan AS yang lunak untuk Februari, mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya oleh Federal Reserve.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak 32,60 dolar AS atau 1,78 persen menjadi ditutup pada 1.867,20 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di 1.871,90 dolar AS dan terendah di 1.830,00 dolar AS. Untuk minggu ini, harga emas naik 0,7 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (10/3/2023) bahwa total pekerjaan AS meningkat sebesar 311 ribu  pada Februari. Jumlah ini secara signifikan lebih tinggi dari 225 ribu pekerjaan baru yang diperkirakan oleh para ekonom, tetapi tidak sebanyak penambahan pada Januari yang mencapai 504 ribi pekerjaan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mobil Terperosok di Bocimi, Komisi V: Operator Tol Harus Ganti Rugi

Sementara itu, tingkat pengangguran AS naik menjadi 3,6 persen pada Februari dari 3,4 persen pada Januari. Ini lebih buruk dari ekspektasi tetapi tetap datar di level terendah sejak 1969.

ADVERTISEMENTS

Penambahan pekerjaan yang melemah dan angka pengangguran yang meningkat dapat meringankan tugas Federal Reserve untuk menurunkan inflasi di tengah pertumbuhan tenaga kerja dan upah yang terus-menerus kuat. The Fed mengatakan bahwa pelambatan pasar tenaga kerja akan diperlukan untuk mendinginkan inflasi yang terbukti lebih membandel daripada yang diperkirakan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
ITDC Sajikan Atraksi Budaya di Nusa Dua Bali Genjot Kunjungan Wisatawan

Sementara itu, indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah juga turun setelah rilis data pekerjaan bulanan AS terbaru, yang selanjutnya mendukung emas. Investor sekarang sedang menunggu rilis indeks harga konsumen pada Selasa (14/3/2023) untuk petunjuk tambahan mengenai seberapa besar kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei terangkat 34,10 sen atau 1,69 persen, menjadi ditutup pada 20,506 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah 12,90 dolar AS atau 1,36 persen, menjadi menetap pada 962,20 dolar AS per ounce.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi