Selasa, 30/04/2024 - 12:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Maskapai China akan Buka Rute ke Indonesia

ADVERTISEMENTS

Drektur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin di Jakarta, Jumat (25/11/2022) menjelaskan rencana membuat bandara hub haji dan umrah yang meliputi Bandara Kualanamu, Soekarno-Hatta, dan Kertajati.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BELITUNG — PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mengungkapkan dalam waktu dekat akan ada beberapa maskapai baru yang akan membuka penerbangan ke Indonesia. Maskapai yang baru akan membuka layanannya itu dari China, India, dan Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Yang sudah (siap) iya Indigo Airlines rutenya Delhi-Cengkareng. Indigo ini layanannya full service,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin usai menghadiri Airlines Gathering di Sheraton Belitung Resort, Jumat (10/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dirjen Hubud Pantau Pergerakan Angkutan Lebaran 2024 di Denpasar
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain Indigo Airlines, Awaluddin mengungkapkan juga akan ada beberapa maskapai baru yang akan membuka penerbangan ke Indonesia. Dia menyebut maskapai tersebut berasal dari China.

ADVERTISEMENTS

Diungkapkan pula, maskapai dari Asia Tenggara juga akan membuka penerbangan ke Indonesia. “Jadi ada satu maskapai tapi tidak usah saya sebut ya yang kira-kira berpotensi karena dia juga memposisikan di segmen low cost carrier (LCC) dari Malaysia nanti sebentar lagi dia hadir,” ungkap Awaluddin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dia menegaskan, pada dasarnya AP II juga ingin mendorong peningkatan trafik internasional pascapandemi. AP II juga pada 10-11 Maret 2023 berupaya menggelar Airlines Gathering dengan mengundang maskapai domestik dan internasional.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Aceh: Hadirnya Pelita Air Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Aceh

“Kebijakan entry point internasional belum terlalu leluasa. China baru dua bulan lalu awal Januari mulai membuka. China akan menjadi trigger karena populasinya besar,” ungkap Awaluddin.

Dia menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, AP II melayani 70 persen penerbangan domestik dan 30 persen internasional. Awaluddin menuturkan, komposisi tersebut masih belum tercapai hingga saat ini.

“Kalau boleh dibilang kita itu sekarang untuk domestik masih mendominasi. Dominasi domestik kami sekarang sekitar 77 persen dan internasional menjadi 23 persen,” ujar Awaluddin. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi