Jumat, 26/04/2024 - 09:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Program Kapal Selam Taiwan Berjalan Sesuai Rencana

ADVERTISEMENTS

Selama puluhan tahun Taiwan tidak dapat membeli kapal selam konvensional dari negara lain karena khawatir langkah itu dapat membuat Cina marah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

TAIPEI — Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan program kapal selam dalam negeri Taiwan menghadapi berbagai tantangan tapi berjalan sesuai rencana. Sebelumnya dilaporkan terdapat peningkatan tajam ekspor suku cadang dari Inggris ke Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Taiwan melibatkan berbagai vendor teknologi kapal selam asing untuk armada barunya. Pemerintah Taiwan berusaha meningkatkan pertahanan dalam menghadapi semakin meningkatnya ancaman militer dari Cina yang menganggap pulau itu bagian dari wilayahnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
DK PBB: Jangan Halangi Pendistribusian Bantuan ke Gaza

Saat ditanya tentang meningkatnya suku cadang dan teknologi kapal selam Inggris ke Taiwan. Chiu menjawab program kapal selam merupakan “pekerjaan yang sangat penting.”

ADVERTISEMENTS

“Tentu terdapat banyak kesulitan, sampai saat ini semuanya berjalan sesuai rencana, kami bekerja keras pada pembangunan besar ini,” kata Chiu di parlemen Taiwan, Selasa (14/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
28 Kedutaan Besar Israel di Seluruh Dunia Ditutup, Akibat Tujuh Pejabat Garda Revolusi Iran tewas

Selama puluhan tahun Taiwan tidak dapat membeli kapal selam konvensional dari negara lain karena  khawatir langkah itu dapat membuat Cina marah.

Ketegangan militer antara Beijing dan Taipei berada di titik tertingginya dalam beberapa dakade terakhir. Cina berusaha memaksa Taiwan menerima kedaulatan Cina di pulau itu.

Pemerintah terpilih secara demokratis Taiwan menolak keras klaim kedaulatan Cina. Taipei menegaskan hanya warga pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi