BANDUNG — Dinas Bina Marga Jabar memastikan semua jalan provinsi yang menjadi jalur mudik, mulus sebelum lebaran. Menurut Kepala Dinas Bina Marga Jabar, Bambang Tirtoyuliono, posisi hingga 14 maret 2023 di Jabar ada 1406 lubang di jalan alternatif mudik dan wisata.
Rinciannya, menurut Bambang, jalur alternatif mudik ada 114 ruas dengan 631 lubang. Sedangkan jalur wisata ada 154 ruas dengan 775 lubang.
“Jadi totalnya ada 1406 lubang di jalan alternatif dan wisata. Ini kami targetkan harus selesai sebelum lebaran,” ujar Bambang kepada wartawan saat diskusi di Taman Hutan Raya, Rabu (15/3/2023).
Bambang menjelaskan, perbaiki jalan setiap tahun selalu dilakukan. Terutama, di jalur mudik untuk memastikan jalur alternatif yang merupakan kewenangan provinsi siap dilalui. Serta, harus dalam kondisi prima agar mampu melayani para pemudik.
“Ya paling tidak ada 114 ruas jalan yang harus kita persiapkan dalam kondisi baik. Tahun ini, kami mengerjakan 62 paket pekerjaan dari 297 ruas jalan yang ada di Jabar itu sedang kita perbaiki,” katanya.
Bambang memastikan semua 62 paket pekerjaan yang sudah berkontrak tahun 2023 ini bisa tuntas sesuai dengan jadwal kontrak. Terutama, jalan yang dijadikan alternatif jalur mudik.
“Jalan provinsi harus dalam kondisi baik walaupun belum tuntas pekerjaan 62 paket tersebut, tapi dipastikan paling lambat h+10 setelah lebaran kami sudah mulai kembali pekerjaan jalan yang masih belum tuntas kira-kira seperti itu untuk lebaran ini persiapannya,” katanya.
Perbaikan jalan berlubang tersebut, kata dia, dilakukan sejak hari Senin kemarin. Pihaknya memastikan, H -10 sebelum lebaran semua jalan provinsi khususnya jalan yang dijadikan alternatif untuk lebaran dan juga jalur-jalur pariwisata itu sudah tidak ada lubang.
“Dan mohon dicatat, tolong diinformasikan kepada kita kalau misalkan masih ada kendala-kendala di lapangan. Tentunya tim akan cepat bergerak,” katanya.
Bina Marga Jabar, kata dia, akan mempersiapkan posko di jalur alternatif dan wisata. Yakni, total ada 40 pos dengan petugas yang stand by bisa dihubungi 24 jam. “Selain itu, ada 19 posko nyimpen alat berat,” katanya.
Sumber: Republika
