Jumat, 26/04/2024 - 15:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Fenomena Remaja Buat Konten Adang Truk Hingga Tewas Bisa Diredam

ADVERTISEMENTS

Saat ini banyak konten remaja adang truk hingga mengakibatkan korban nyawa (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Perkembangan teknologi dan informasi serta populernya media sosial (medsos) ternyata memicu banyak penyimpangan yang diakibatkan oleh minimnya etika bersosial bermedia oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Salah satu konten yang berujung maut dan viral belakangan ini adalah challenge malaikat maut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Konten tersebut menantang warganet untuk mengadang truk yang sedang melaju di jalanan. Aksi itu berulang kali dilakukan oleh remaja dan bahkan memakan korban jiwa di berbagai tempat. Seorang konten kreator Agnes Tasia, mengatakan, sebenarnya fenomena banyaknya konten negatif di medsos bisa diredam oleh para konten kreator lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Terungkap, 12 Korban Meninggal Kecelakaan KM58, 7 Laki-Laki dan 5 Perempuan

Sebagai figur publik dunia maya konten kreator memiliki tanggung jawab sosial untuk melahirkan masyarakat Indonesia yang berliterasi digital. Tetapi, sambung dia, bagi yang tidak memiliki banyak pengikut juga tetap bisa meredam fenomena ini dengan peduli terhadap orang-orang terdekat.

ADVERTISEMENTS

“Aku biasanya membuat konten positif dulu di media sosial dan tentunya memberikan edukasi. Dan bukan hanya konten kreator yang memiliki banyak pengikut untuk memberikan edukasi ini. Bisa kita mulai dari orang-orang terdekat,” ujarnya dalam diskusi daring ‘Obrol-Obrol Literasi Digital’ di Jakarta, Kamis (16/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Arus Balik Diproyeksi Sangat Padat, Tol Transjawa Persiapkan Seluruh Akses Operasional

Creatif Director and Head of Content Satu Persen, Danang Cikal Andaru, menambahkan, salah satu strategi lain agar meredam beredarnya konten negatif adalah dengan cara berhenti membagikan atau menyebarluaskan konten tersebut. Menurut dia, seluruh lapisan masyarakat hendaknya bisa menyelamatkan orang-orang tersayang agar tidak mengakses konten buruk.

“Salah satu yang menyebabkan eksisnya konten-konten ini adalah adanya over sharing. Dan bisa jadi mereka itu kurang perhatian, jadi ada orang nekat buat konten hanya karena ingin diperhatikan. Karena kurang perhatian, akhirnya mencari perhatian lain di media sosial,” ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi