Jumat, 26/04/2024 - 10:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Sekjen Kemendagri Dorong UMKM Sabang Terus Berkembang

ADVERTISEMENTS

SABANG – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro memuji produk UMKM yang dipamerkan dalam event Sabang Marine Festival 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Didampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Sekjen Kemendagri menyapa satu persatu stand UMKM yang ikut memeriahkan perhelatan event bahari terbesar di Aceh itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Baca juga: Lomba Cop Pukat dan Pawang Gurita Sukses Hibur Wisatawan Sabang Marine Festival

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Saya memuji ibu dan adik-adik ini yang sekarang sudah menjual (produk) ini sampai lebih seribu kilometer dari Sabang,” kata Suhajar Diantoro di salah satu booth UMKM, Sabtu (18/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Suhajar menuturkan, bahwa pemerintah mendorong pelaku UMKM untuk terus berkembang. Sebab, UMKM merupakan mata pencaharian banyak orang di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Suhajar menyebutkan, jumlah UMKM di Indonesia sangat banyak, sehingga jika dikelola dengan baik, maka UMKM tersebut bisa hidup, omzetnya besar, hingga tingkat kesejahteraan meningkat.

Berita Lainnya:
Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Gayo Lues

Baca juga: Aksi Coastal Clean Up, Upaya Pemko Jaga Kelestarian Pesisir Sabang

Menurut Suhajar, UMKM dimulai dari cara memprosesnya, dan hal inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah dalam hal ini kementerian atau dinas terkait.

“Untuk memberikan bimbingan-bimbingan kepada UMKM, karena olahan itu sangat menentukan,” ucapnya.

Ia menyampaikan, selain proses olahan, packaging atau pengemasan suatu produk UMKM itu juga harus menjadi perhatian pemerintah setempat. Apalagi bagi pelaku UMKM pemula sangat butuh sentuhan tangan dari negara

“Karena dalam organisasi pemerintah daerah itu ada Dinas Koperasi dan UKM,” ungkap Suhajar.

Ia menjelaskan, pada bagian-bagian tertentu dimana olahannya sudah bagus, namun disisi lain masyarakat kekurangan modal dalam mengembangkan usahanya.

Maka, pemerintah daerahpun dapat mengalokasikan anggaran untuk membantu permodalan UMKM ini, tentunya dengan bunga yang murah dan rendah.

“Bahkan ada daerah yang bunganya nol, karena disubsidi oleh APBD. Kadang-kadang ada daerah yang memberikan bunga 3 persen dan itupun hanya untuk operasional penyaluran bantuan,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Mellani Dukung Marching Band Gita Handayani Terus Berkarya

Disamping itu, kata Suhajar, yang paling penting adalah terkait marketing atau penjualan suatu produk UMKM tersebut.

Dimana marketing saat ini harus di konektingkan dengan teknologi. Sehingga produk-produk yang ingin dijual dapat dibeli oleh semua orang di Indonesia.

“Dia hanya menguasai jalur distribusi yang telah tersedia oleh situasi yang dibangun oleh pemerintah.

Ia melihat, proses transfer barang tersebut sangat mudah dengan adanya transportasi umum, jasa pengiriman barang cepat, kemudian ditunjang oleh transportasi yang iklimnya dibentuk oleh pemerintah.

Suhajar menambahkan, pelaku bisnis UMKM ini harus mempunyai target dan visi yang jelas serta terukur. Hal ini penting guna meningkatkan penjualan ke seluruh pesolok nusantara.

“Kehebatan marketing hari ini adalah memasarkan produk kita sampai kemana saja kita punya pelanggan,” kata Suhajar.[]

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi