Jumat, 26/04/2024 - 12:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Cara Jitu Pemkab Aceh Barat Tekan Stunting Lewat Dapur Sehat

ADVERTISEMENTS

MEULABOH – Pj Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, bersama Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd., melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) bagi 48 Kampung Keluarga Berkualitas se Kabupaten Aceh Barat, di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh, Senin (20/03/23).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Program DASHAT yang diterapkan di Kabupaten Aceh Barat, merupakan program BKKBN RI yang dibina oleh BKKBN Aceh dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Barat, dalam upaya mengatasi persoalan stunting di daerah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Melalui pemberdayaan masyarakat dalam pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, serta baduta/balita stunting, khususnya bagi keluarga kurang mampu, dengan memanfaatkan sumber daya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi, menyampaikan Pemkab Aceh Barat sangat concern terhadap upaya percepatan penanganan stunting, yang juga merupakan salah satu isu utama pemerintah, dimana prioritas penurunan stunting Nasional yang di instruksikan oleh Presiden pada tahun 2024 mendatang, ditargetkan mampu turun hingga 14 persen.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ciri Utama Stunting Dapat Terjadi Sejak Awal Masa Kandungan

Ia menyebutkan Kabupaten Aceh Barat, memiliki 48 gampong keluarga berkualitas dengan 40 gampong merupakan lokasi fokus (Lokus) penanganan stunting.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Untuk itu, melalui program DASHAT ini, diharapkan mampu memberikan edukasi serta memberdayakan masyarakat untuk pemenuhan gizi seimbang, baik bagi balita, ibu menyusui, ibu hamil dan keluarga beresiko stunting, utamanya dengan memanfaatkan sumber pangan lokal maupun sumber daya dari mitra lainnya tutur Mahdi.

Menurutnya, program DASHAT yang digagas BKKBN itu, bisa menjadi langkah konkret dalam mempercepat penurunan stunting, yang menyasar langsung kepada keluarga berisiko stunting, sekaligus mendorong masyarakat untuk bersama menunjukkan tanggung jawab sosial kepada keluarga yang berisiko tinggi stunting.

Dengan hadirnya Program DASHAT ini, Mahdi berharap seluruh gampong, baik yang sudah terbentuk gampong KB maupun gampong Lokus stunting, untuk dapat menyelenggarakan dan menyukseskan pelaksanaan program tersebut sehingga percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Aceh Barat dapat tercapai pintanya.

Berita Lainnya:
Pj Bupati Aceh Jaya Kukuhkan Mahdalena Jadi Bunda Literasi

Disamping itu, lanjutnya, pada tahun 2023 ini, Pemkab Aceh Barat juga telah melakukan berbagai upaya penurunan stunting, dengan mengoptimalkan kerja sama dengan Kemenag Aceh Barat khususnya dengan melibatkan KUA Kecamatan untuk melakukan pendampingan kepada calon pengantin bersama tim pendamping keluarga yang telah dibentuk.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal Kastri, mengapresiasi Pemkab Aceh Barat yang sangat concern dan mendukung penuh penerapan DASHAT di Kabupaten Aceh Barat.

“Dalam pelaksanaannya, setiap desa akan didampingi oleh ahli gizi, agar makanan yang di olah benar-benar memenuhi gizi seimbang” terangnya.

Ia menyebutkan target Nasional penurunan stunting yang dicanangkan Presiden adalah 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Sedangkan untuk Provinsi Aceh, penurunan stunting di targetkan turun di angka 19 persen.[]

Editor : Biro Meulaboh.
[

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi