Sabtu, 27/04/2024 - 02:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Lithuania Serukan Sanksi Baru Terhadap Rusia dan Belarusia

ADVERTISEMENTS

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko (kanan). Lithuania pada Ahad (26/3/2023) menyerukan sanksi baru terhadap Rusia dan Belarusia. Seruan ini sebagai tanggapan atas rencana Rusia untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 VILNIUS — Lithuania pada Ahad (26/3/2023) menyerukan sanksi baru terhadap Rusia dan Belarusia. Seruan ini sebagai tanggapan atas rencana Rusia untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Lithuania muncul beberapa jam setelah NATO mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin atas keputusannya menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan, Lithuania akan meminta sanksi tambahan terhadap Rusia dan Belarusia untuk dimasukkan dalam paket hukuman yang sedang dibahas di Brussels.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menhan Rusia dan Prancis Bahas Ukraina Lewat Sambungan Telepon

“Bersama dengan mitra Euro-Atlantiknya, Lituania akan memutuskan bagaimana bereaksi terhadap rencana militeristik rezim Rusia dan Belarusia ini,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri.

ADVERTISEMENTS

“Belarusia, yang semakin kehilangan kedaulatannya, mendukung dan membantu agresi Rusia, dan semakin terintegrasi ke dalam rencana militer Rusia, merupakan faktor risiko tambahan bagi kawasan Baltik,” kata Kementerian Luar Negeri menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di negara tetangga Belarusia. Langkah ini menandai pertama kalinya Moskow akan menempatkan senjata semacam itu di luar negeri sejak pertengahan 1990-an.

Presiden Vladimir Putin pada Sabtu (25/3/2023) mengatakan kepada televisi pemerintah, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah lama mengangkat masalah penempatan senjata nuklir taktis di negaranya. Belarusia diketahui berbatasan dengan Polandia yang merupakan anggota NATO.

Dalam pidatonya, Putin menyinggung Amerika Serikat (AS) yang juga menyimpan senjata nuklir di negara sekutu. “(Keputusan ini) tidak ada yang aneh; pertama, Amerika Serikat telah melakukan ini selama beberapa dekade.  Mereka telah lama mengerahkan senjata nuklir taktis mereka di wilayah negara sekutu mereka,” kata Putin.

Berita Lainnya:
Rusia Veto Perpanjangan Pemantauan Sanksi PBB ke Korut

Putin memastikan bahwa penempatan senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia tidak akan melanggar nonproliferasi nuklir. “Kami sepakat bahwa kami akan melakukan hal yang sama, tanpa melanggar kewajiban kami, saya tegaskan, tanpa melanggar kewajiban internasional kami tentang nonproliferasi senjata nuklir,” ujarnya.

Putin tidak merinci kapan senjata itu akan dipindahkan ke Belarusia. Putin mengatakan, Rusia akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di Belarusia pada 1 Juli. Putin menambahkan bahwa Moskow tidak akan benar-benar mengalihkan kendali senjata ke Minsk.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi