Selasa, 07/05/2024 - 03:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

ASEAN Berkomitmen Percepat Transisi Energi Terbarukan

ADVERTISEMENTS

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat membuka ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) di Bali, Jumat (31/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BADUNG — Negara-negara anggota ASEAN berkomitmen mempercepat transisi energi terbarukan. Hal ini lantaran kawasan ASEAN dinilai sebagai salah satu kawasan yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Komitmen ini diwujudkan melalui pembaharuan Taksonomi ASEAN yang Berkelanjutan atau ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance (ATSF) yang sebelumnya telah diterbitkan pada 27 Maret 2021. Pembaharuan ini menunjukkan komitmen ASEAN dalam mewujudkan ekonomi rendah karbon.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon. Pemerintah Indonesia juga sudah memperkuat Nationally Determined Contribution (NDC) dari 29 persen menjadi 31,8 persen jika menggunakan sumber pendanaan domestik. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Viral Tagihan Alat Belajar SLB Bantuan Korea di Bea Cukai, Sri Mulyani Turun Tangan

Dengan upaya dan dukungan global, Indonesia mampu meningkatkan pengurangan emisi karbon dari 41 persen menjadi 43,2 persen. “Dalam melaksanakan NDC ini, salah satu aspek yang paling penting adalah transisi energi,” kata Sri di acara ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting, Jumat (31/3/2023). 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyampaikan OJK berkomitmen untuk mendorong pelaksanaan transisi energi terbarukan di ASEAN. OJK senantiasa aktif menyampaikan pentingnya untuk terus mendukung transisi energi secara bertahap.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Khususnya penghentian secara bertahap pembangkit listrik tenaga uap batu bara (coal phase-out) dan secara bersamaan memastikan pertumbuhan sosial dan ekonomi ASEAN tidak dikesampingkan,” kata Mahendra.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menperin Ingatkan Perpres Soal HGBT Masih Berlaku

Menurut Mahendra, OJK dan Kementerian Keuangan telah melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait dalam menyampaikan pandangan Indonesia dalam setiap pertemuan ASEAN Taxonomy Board.

Lebih lanjut Mahendra juga menyampaikan upaya yang telah dilakukan selama ini telah mendapat dukungan dari lembaga jasa keuangan baik nasional maupun asing. Mereka

Bersedia dan siap untuk mendukung pendanaan program penghentian secara bertahap proyek dengan bahan bakar fosil. 

“Indonesia dan ASEAN harus dapat menjadi contoh dalam penerjemahan komitmen keuangan berkelanjutan menjadi aksi, proyek dan benefit yang nyata bagi aspek sosial, lingkungan dan bisnis,” ujar Mahendra.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi