Rabu, 01/05/2024 - 19:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA INGGRIS

Lengsernya Empat Pelatih Berkelas di Liga Primer Inggris dalam Sebulan Terakhir

ADVERTISEMENTS

 LONDON — Liga Primer Inggris bisa menjadi kompetisi yang kejam bagi para pelatih. Kurang dari sebulan belakangan, sudah ada empat juru taktik yang dipecat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Para arsitek tersebut, dikenal luas di panggung level atas sepak bola dunia. Siapa saja mereka. Nama pertama ada Patrick Vieira.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Legenda hidup Arsenal ini mengakhiri kebersamaan dengan Crystal Palace pada 17 Maret 2023. Itu setelah Palace mendapatkan rentetan hasil negatif. The Eagles hanya meraih satu kemenangan dalam 16 pertandingan beruntun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hitungannya dari berbagai ajang. Selama periode tersebut, Joe Ward mengalami 10 kekalahan. Pihak klub tak bisa menahan lagi.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Total Vieira menangani Palace dalam 74 pertandingan. Selama periode tersebut ia mendapatkan 22 kemenangan dan merasakan 27 kekalahan. Sisanya, 25 partai berkesudahan imbang.

Berita Lainnya:
Inter Milan Hanya Butuh Empat Kemenangan Lagi untuk Juara Serie A Liga Italia

Kedua, ada Antonio Conte. Juru taktik asal Italia ini memiliki profil tinggi di dunia kepelatihan. Ia pernah membawa Juventus, Chelsea FC, serta Inter Milan meraih juara liga.

Sayang, petualangannya di Tottenham Hotspur tidak selalu berjalan mulus. Total ia membesut Spurs selama 16 bulan. Pada 26 Maret 2023, kedua kubu sepakat berpisah.

Conte menukangi the Lilywhites dalam 76 laga di berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mendapatkan 41 kemenangan, dan merasakan 23 kekalahan. Sisanya 12 duel berkesudahan imbang. Ia belum bisa membawa Tottenham melangkah jauh di Eropa musim ini.

Ketiga, ada Brendan Rodgers. Pria asal Irlandia Utara ini dipecat Leicester City pada 2 April 2023. Bukan sesuatu yang mengejutkan. Leicester sedang terpuruk.

The Foxes berpotensi terdegradasi. Jonny Evans dan rekan-rekan ada di posisi ke-19 klasemen sementara Liga Primer. Itu penyebab utama, sang arsitek dilengserkan.

Berita Lainnya:
Ini Kata-Kata Klopp Menuju Derbi Merseyside Terakhir Bersama Liverpool

Meski demikian, ia tetap memiliki beberapa kenangan positif di King Power Stadium. Lebih dari empat tahun, Rodgers melatih Leicester. Selama periode tersebut, ia membawa tim tersebut meraih gelar Piala FA dan Community Shield.

Keempat, Graham Potter. Masuknya Potter ke Chelsea sempat mengandung pro-kontra. Ia menggantikan pelatih kelas dunia bernama Thomas Tuchel.

Berjalannya waktu, Potter tak mampu mengangkat performa tim. Ia sudah diberi skuad yang mewah oleh pemilik baru, Todd Boehly dan jajarannya. Hal itu tak cukup membantu.

Sepanjang 2023, Chelsea hanya meraih empat kemenangan dari 16 pertandingan di berbagai ajang. The Blues tertahan di tangga ke-11 klasemen sementara Liga Primer. Pada Senin (3/4/2023), Potter akhrinya dipecat.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi