Selasa, 21/05/2024 - 06:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kompolnas Desak Polisi Selidiki Banyak Artis Diduga Promosi Judi Ilegal

judi Online (ilustrasi). Kompolnas mendesak Polri untuk menyelidiki dugaan banyak artis promosikan judi ilegal

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Akhir-akhir ini sejumlah artis menjadi sorotan masyarakat, terutama di dunia maya karena dugaan mempromosikan judi online. Mereka mempromosikan permainan judi online ilegal yang berbeda-beda melalui akun media sosialnya. Pihak kepolisian pun diminta memberantas segala praktik judi online hingga tuntas.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim menegaskan bahwa arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait judi online kepada Polri beberapa waktu lalu di Istana sangat jelas. Pesannya adalah agar judi dengan segala macam bentuknya dapat diberantas dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengintruksikan jajarannya untuk memberantas perjudian.

Berita Lainnya:
Pandangan Lain Pekerja Minimarket tentang Kehadiran Jukir Liar

“Begitu juga sikap Kapolri sendiri sangat tegas memerintahkan jajaran Polri untuk menindak praktik perjudian baik di darat maupun di online,” ujar Yusuf Warsyim, saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (4/4/2023).

Lanjut Yusuf Warsyim, jika ada hal-hal terkait dengan judi atau kejahatan pasal 303 Kitab Undang-undang hukum pidana (KUHP) termasuk judi online, maka Polri harus menindaknya. Tentunya, kata dia, pengusutan harus dilakukan secara profesional.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menkopolhukam Sebut Judi Online Slot Paling Banyak Diminati, Ini Alasannya

Lalu langkah-langkah penyelidikan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) tetap harus dikedepankan. “Apabila ada individu-individu, yang disebut sebagai artis yang diduga terlibat promosi judi online, maka Polri perlu melakukan pendalaman dan penyelidikan,” kata Yusuf.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu, Yusuf Warsyim mengatakan, pihak Kompolnas sangat berharap kepada individu-individu yang disebut publik figur sekiranya tidak mudah terjebak praktik perjudian. Termasuk dengan tawaran yang menggiurkan dalam kegiatan endorse atau promosi produk perjudian melalui media sosial.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi