Selasa, 30/04/2024 - 01:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Masyarakat Diminta Waspada, Gunung Semeru Sudah 14 Kali Gempa Letusan Hari Ini

ADVERTISEMENTS

Sejumlah warga melihat aliran material lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 LUMAJANG — Gunung Semerudi wilayah Provinsi Jawa Timur selama periode pengamatan Rabu (5/4/2023) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB mengalami 14 kali gempa letusan menurut laporanPetugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Seismograf juga mencatat Gunung Semeru mengalami satu kali gempa guguran dengan amplitudo 10 mm dan lama gempa 150 detik,” kata Mukdas Sofian, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di samping itu, Gunung Semeru terekam mengalami dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 7 sampai 9 mm selama 65 sampai 69 detik dantiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 sampai 27 mm selama 40 sampai 100 detik.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemkab Lumajang Gerak Cepat Tangani Banjir Lahar Dingin Semeru

Gunung api setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang itu masih berstatus Siaga atau Level III.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak gunung.

Warga juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan hingga sejauh 17 km dari puncak karena area tersebut berpotensi terdampak awan panas dan aliran lahar.

Berita Lainnya:
Israel Bebaskan 150 Tahanan Palestina dalam Kondisi Mengenaskan

“Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” kata Mukdas Sofian.

Selain itu, dia mengimbau warga mewaspadai dampak awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

“Terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat,” katanya.

Ia menambahkan, potensi aliran lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan pun mesti diwaspadai.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi