Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kedua kiri) dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi (kiri) menghadiri peresmian Masjid BSI Bakauheni di kawasan Bakauheni Harbour City, Lampung, Sabtu (18/3/2023). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membangun Masjid BSI Bakauheni berkapasitas 2.000 jamaah sebagai salah satu upaya Kementerian BUMN dan BSI dalam mendorong pariwisata di Sumatera khususnya Provinsi Lampung.
JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai sosok yang memiliki banyak pengalaman membuat perubahan dan inovasi. Contohnya adalah saat memimpin Intermilan, Erick membuat terobosan yang membuat performa kesebelasan tersebut semakin diapresiasi.
Erick juga menginisiasi berbagai program pro rakyat, seperti kredit usaha rakyat, dan program pembangunan UMKM dan usaha rakyat.
Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Intan Fauzi mengatakan, Erick Thohir menjadi figur yang terus disuarakan berbagai kalangan. Termasuk bagi para kader di dalam partainya. “Pengalamannya Pak Erick Thohir sangat kaya,” kata Intan dalam keterangannya pada Rabu (5/4/2023).
Kepemimpinan Erick Thohir tidak terlepas dari keberhasilan dalam berbagai penugasan khusus kenegaraan. Setiap tugas yang diberika kepada Erick Thohir dituntaskannya dengan berbagai capaian hasil maksimal.
Misalnya saja, papar dia, dimulai sejak menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 yang berjalan sukses. Kemudian dipercaya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), hingga sekarang memimpin transformasi sepak bola Indonesia.
Lebih dari itu, Intan menjelaskan, rekam jejak sukses Erick Thohir juga tercatat apik semenjak dirinya didapuk menjadi Menteri BUMN. Sejumlah pencapaian berhasil diraih mendorong percepatan kemajuan bangsa ke depan.
“Berbagai jejak rekamnya menempatkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai kandidat cawapres potensial di Pilpres 2024,” ujar Intan Fauzi.
Erick Thorhir tercatat berhasil meningkatkan laba pendapatan BUMN secara signifikan. Semula dari Rp 13 triliun di 2020 menjadi Rp 124,7 triliun pada 2021 dan meningkat Rp 303,7 triliun di 2022.
sumber : Antara
Sumber: Republika
