Selasa, 30/04/2024 - 01:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Klenik Wangsit Bung Karno Versi Ade Armando dan Tanggapan PDIP

ADVERTISEMENTS

oleh Fergi Nadira B, Antara

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menduga bahwa penolakan tim nasional Israel di Piala Dunia U-20 sebagai klenik wangsit dari Bung Karno. Dia merunut alasan dugaan itu karena penjelasan penolakan yang bersumber dari Megawati Soekarnoputri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jangan-jangan penjelasannya memang tidak rasional, sumber saya menyatakan bahwa Bu Megawati mengeluarkan instruksi itu karena sehari sebelumnya dia mendapat wangsit dari almarhum Bung Karno,” kata Ade Armando di saluran YouTube Cokro TV dengan judul; “PDIP Menolak Tim Israel karena Wangsit Bung Karno?” seperti dikutip pada Rabu (5/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jadi dalam pertemuan supranatural antara Bu Mega dan sang ayah, Bung Karno meminta putrinya membatalkan kehadiran Israel di Piala Dunia,” ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENTS

Ade mengakui bahwa hal ini memang tidak rasional. Namun menurutnya, jika orang memahami budaya politik Jawa, maka pernyataannya bukanlah hal yang mengada-ada.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Saya sendiri bukan orang yang percaya dengan hal-hal klinik semacam ini, tapi saya menghormati mereka yang percaya dengan dunia supranatural semacam ini, dan banyak politisi Indonesia meyakininya dan menerapkannya termasuk yang saya tahu, Bu Mega,” kata dia.

Ade pun menilik berita mengenai wangsit Bung Karno kepada Mega mengenai pencalonan sebagai presiden RI. Dalam pencariannya dia menemukan bahwa Mega mengaku tengah menunggu wangsit dari sang ayah pada 2007 silam.

Berita Lainnya:
Istri Brigadir Ridhal Menangis Histeris, Rumah Duka Terus Ramai Didatangi Pelayat

“Ketika itu dia (Mega) ditanya, ‘apakah Bu Mega akan maju sebagai capres?’ Jawabannya adalah ‘tunggu sajalah suatu saat akan menjawabnya. Saya mau tanya dulu ke pemimpin besar saya yakni Bung Karno’,” cerita Ade.

Saat itu, lanjut Ade, Ibu Mega mengatakan, bahwa meminta wangsit bukan merupakan hal yang salah. Sebab, permintaan tersebut kepada ayahnya sendiri.

“Dia menyampaikannya di depan rapat kerja nasional PDIP, menurutnya meminta wangsit kepada bapaknya sendiri bukan merupakan suatu hal yang salah. ‘Ada yang bilang wangsit itu masalah tapi nggak papa itu kan bapak saya sendiri,’ ujarnya di depan peserta Rakernas,” kata Ade Armando.

Oleh karena itu, Ade menduga kemungkinan besar Mega bertemu dengan Bung Karno untuk dapat menginstruksikan penolakan Israel dalam pertemuan spiritualnya. Alasan dugaan kuat Ade tersebut bermula dari perintah awal Mega kepada kader PDIP.

Penolakan oleh PDIP sejalan dengan sikap ayah Megawati, Presiden pertama RI Soekarno tentang Israel. Ade mengutip salah satu laporan media nasional yang mengatakan, bahwa perintah penolakan Israel itu disampaikan secara langsung oleh Mega kepada Wasekjen DPP PDIP Utut Adianto di rumahnya di Jalan Teuku Umar pada 13 Maret 2023. 

Berita Lainnya:
Heru Budi Curhat Depan AHY, Banyak Dicibir Saat Jakarta Banjir

“Perintah itu kemudian menyebar ke kader-kader PDIP, dan itu yang menyebabkan pada 14 Maret, Gubernur Bali Wayan koster berkirim surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menyatakan Bali tidak bisa dijadikan salah satu tempat pertandingan piala dunia,” terang Ade. 

Menurutnya, kabar penolakan Wayan belum ramai berembus hingga pada pernyataan Ganjar Pranowo pada 23 Maret 2023. Lamanya jarak waktu tersebut Ade nilai sebagai waktu Ganjar untuk berpikir penolakan Israel.

Ade menilai, Ganjar enggan menolak timnas Israel, namun oleh karena desakan dan perintah langsung dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, maka Ganjar mengungkapkan penolakannya. Kendati demikian, PDIP terus berupaya menjustifikasi penolakan dengan empat argumen, bukan lagi berdasarkan perintah Mega.

“Ketika angin berbalik menghantam para jagoan PDIP pun turun tangan berusaha menjelaskan, mereka tidak lagi mengikuti instruksi Bu Mega mereka berusaha menjustifikasi penolakan tersebut dengan empat argumen, yaitu ideologis, sejarah (bung Karno), kemanusiaan, dan keamanan yang semuanya dapat ditepis,” kata Ade.

Kendati begitu, kepada Republika Rabu (5/4/2023) Ade menegaskan akan tetap pada pendirian dalam dukungannya Ganjar untuk maju Pilpres 2024. Ganjar juga telah menjelaskan penolakannya bersama salah satu media dalam wawancaranya bersama Najwa Shihab.

 

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi