Jumat, 03/05/2024 - 03:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Khofifah Dorong Peningkatan Jumlah RPH Halal

ADVERTISEMENTS

 SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya penguatan industri halal sebagai upaya penyelamatan karakter dan akhlak bangsa. Artinya, kata dia, penguatan industri halal sesungguhnya bukan sekadar upaya yang berorientasi pada sektor ekonomi semata. Khofifah mengatakan, upaya penyelamatan karakter dan akhlak bangsa harus dimulai dari hulunya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Salah satunya dengan memastikan seluruh proses penyembelihan serta fasilitas di Rumah Potong Hewan (RPH) dilakukan secara halal. Sebab, kata Khofifah, masih ditemukan ayam yang tidak melewati proses sembelih sempurna, melainkan hanya disiram menggunakan air panas hingga mati.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau seperti ini berarti yang kita makan adalah bangkainya. Hal ini yang menjadi PR kita bersama untuk penguatan industri halal dari hulunya agar yang kita konsumsi bersumber dari barang yang halal,” kata Khofifah, Selasa (11/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Khofifah pun terus mendorong peningkatan jumlah Rumah Potong Hewan (RPH) kategori halal di Jatim. Khofifah menargetkan pada 2023 ada 139 RPH di Jatim yang beralih menjadi RPH halal. Saat ini baru ada 55 RPH halal di Jatim.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bela Izin Tambang untuk Organisasi Keagamaan, Bahlil: Kalian Punya Hati Tidak?

Khofifah juga berencana menggelar silaturahim dengan seribu juru sembelih halal (Juleha) pada Mei 2023. Pertemuan yang dikemas dalam kegiatan halal bihalal tersebut juga menurutnya menjadi upaya untuk memberikan kursus bagi calon-calon juru sembelih utamanya mendekati Idul Adha.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Jadi forum-forum seperti ini mampu menyeiringkan berbagai pemikiran karena cara pemotongan hewan secara halal itu sedikit sekali. Ini misi besar menyatukan pikiran dan gerakan kita bersama bukan sekedar industri, tapi misi menyelamatkan kehidupan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Khofifah mengatakan, saat ini dunia tidak memandang korelasi antara industri halal dengan mayoritas agama di sebuah negara. Sebab industri halal saat ini sudah menjadi gaya hidup global. “Ini lah yang membuat banyak negara-negara yang mayoritas penduduknya tidak beragama Islam, memiliki visi untuk mengembangman produk halal,” kata Khofifah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Terbang ke Qatar, Erick Mau Ketemu Investor BSI?

Oleh karenanya, pergerakan masif yang disupport oleh auditor, penyelia, pendamping halal yang berbasis ormas dan kampus ini menjadi penting. “Jawa Timur saat ini memiliki 6 perguruan tinggi yang memiliki LPH diluar MUI. Saya berharap agar lebih progres lagi. Utamaya nanti pada saat pertemuan Juleha (juru sembelih halal),” kata Khofifah.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur merekomendasikan pembentukan Satgas Percepatan RPH Halal. Ketua Umum MUI Jawa Timur Moh. Hasan Mutawakkil Alallah menjelaskan, pembentukan Satgas tersebut sebagai upaya menjadikan Jatim sebagai pusat industri halal, utamanya sebagai pusat Rumah Potong Hewan (RPH) yang halal.

Maka dari itu, kata dia, diperlukan percepatan sertifikasi halal RPH serta juru sembelih halal. Ia kembali menegaskan pentingnya Satgas yang dibentuk antara Pemprov Jatim dan MUI Jatim untuk mempersiapkan RPH bersertifikat halal.

 

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi