Minggu, 05/05/2024 - 23:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Pasar Raya Padang Disidak, Harga Kebutuhan Pokok Stabil

ADVERTISEMENTS

 PADANG — Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi didampingi Direktur Pembiayaan Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Indah Megahwati melakukan monitoring ketersediaan 12 stok komoditas pangan ke Pasar Raya Padang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dari hasil peninjauan di beberapa titik di Pasar Raya Padang, tidak ditemukan gejolak kenaikan harga bahan pokok mejelang Lebaran tahun ini. Komoditas bawang merah, cabai merah, cabe keriting, telur ayam beras, minyak goreng, dan sejumlah bahan pokok lainya masih relatif stabil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ingin memastikan pasokan pangan di Sumbar aman. Begitu juga dari sisi harga relatif stabil, meskipun ada sedikit fluktuasi pada komoditi tertentu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Yang terpenting terkait ketersediaan dan harga 12 bahan kebutuhan pokok di seluruh Provinsi tidak bersoal. Termasuk di wilayah Sumbar ini,” kata Mentan SYL, Senin (10/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Bahkan beberapa komoditas juga terpantau mengalami penurunan harga seperti cabai merah dan telur. Menjelang Ramadhan harga telur misalnya Rp 55 ribu per 30 butir yang ukuran besar, sekarang rata-rata Rp 50 ribu per 30 butir. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Begitu juga cabai merah sebelum Ramadhan, ada yang mencapai Rp 35 ribu per kg, sekarang Rp30 ribu per kg — Rp 32 ribu per kg. Sedangkan komoditas lain harganya relatif stabil seperti daging dan lainnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
'Oi Ocha' ITO EN dan Shohei Ohtani Dorong Konsumsi Teh Tanpa Pemanis

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, secara umum di Sumbar, ketersediaan pangan pokok terpenuhi dan terjaga. Kalau pun ada kenaikan harga di antaranya, masih dalam batas kewajaran.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Meski harga relatif aman dan stabil, tidak dipungkiri daya beli masyarakat menurun. Tidak seperti  hari-hari biasa. Bahkan saat sambut Ramadhan cukup ramai. Mungkin seminggu jelang Idul Fitri, ramai lagi pembelinya. Tapi yang jelas, stok kami aman,” kata Mahyeldi.

Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menyebut, sidak dan monitoring ketersediaan pangan pokok dilakukan tidak hanya di Sumbar,  tapi juga di seluruh provinsi di Indonesia.  Menteri Pertanian menerjunkan jajarannya ke lapangan untuk memantau ketersediaan bahan pangan pokok.

“Semua pejabat diterjunkan Pak Menteri ke lapangan untuk memastikan ketersediaan pangan sesuai dengan kebutuhan setiap daerah,” sebut Ali Jamil.

Indah Megahwati memperkirakan jelang Idul Fitri akan ramai seperti saat menyambut Ramadhan.

Meski begitu, sambungnya, jika terjadi gejolak harga signifikan, pemerintah segera mengatasinya dan langkah-langkah kongkret segera pula diambil sehingga di Hari Lebaran Idul Fitri, harga stabil dan terjamin. 

“Bapak Presiden inginkan keamanan pangan terjaga baik selama Ramadhan hingga hadapi Idul Fitri. Makanya, Pak Menteri Syahrul Yasin Limpo kerahkan jajarannya ke berbagai daerah untuk memastikan hal ini,” tutur dia.

Berita Lainnya:
Kementan Intensif Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih

photo
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi didampingi Direktur Pembiayaan Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Indah Megahwati melakukan monitoring ketersediaan 12 stok komoditas pangan ke Pasar Raya Padang. – (dok Kementan)

 

Dalam sidak tersebut, Indah Megahwati tidak hanya mendatangi beberapa pedagang, tapi juga diskusi dengan konsumen. Selain itu, juga meninjau kesiapan Bulog dalam penyediaan stok beras dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC).

“Memang kita tidak menampik, ada kemungkinan kebutuhan daging, cabai, bawang akan meningkat jelang lebaran. Hal ini disebabkan, akan mudiknya perantau. Untuk menyikapinya, kita sudah menambah stok dan kebutuhan sebesar 15 persen dari kondisi normal,” ujarnya.

Sidak dimaksud selain sebagai langkah untuk mengawal ketersediaan pangan pokok, juga ditujukan sebagai upaya pendeteksian peringatan dini atau early warning system (EWS) ketersediaan pangan nasional.

Kepala Dinas Pangan Sumbar, Efendi menjelaskan, ketersediaan bahan pangan pokok di Sumbar relatif aman. Bahkan untuk memastikan itu, pihaknya selalu rutin berkoordinasi dan mengecek langsung ke sentra produksi pangan.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi