Jumat, 03/05/2024 - 05:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Potensi Besar, Lintasarta Fokus Garap Produk Cloud dan Keamanan Siber

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) menyebutkan, tren teknologi komunikasi dan informasi (ICT) di Indonesia tahun ini didominasi oleh cloud dan cyber security. Maka, selain menjalankan berbagai inisiatif yang relevan, anak usaha Indosat itu akan fokus pada pengembangan cloud dan cyber security.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Marketing General Manager Lintasarta Dody Indrawijaya menjelaskan, dari laporan hasil survei terbaru IDC Indonesia menunjukkan, pasar industri cloud di Indonesia sebesar Rp 16 triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 25,82 persen dibandingkan 2022. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Berdasarkan data tersebut, kata dia, segmen industri yang paling banyak menggunakan cloud yaitu segmen finance seperti bank dan nonbank, supply chain, serta telekomunikasi. “Dengan meningkatnya digital transformasi, maka kebutuhan infrastruktur cloud meningkat, sehingga kami melihat pangsa pasar cloud tahun ini masih sangat potensial untuk digarap,” ujarnya dalam Media Gathering di Jakarta, Senin (10/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kementan Lepas Ekspor Produk Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia melanjutkan, melalui produk Cloudeka, Lintasarta menawarkan berbagai solusi cloud karya anak bangsa yang dikembangkan dengan mitra teknologi ternama. Itu bertujuan menghadirkan layanan cloud yang aman, mudah, serta hemat biaya tanpa perlu membangun infrastruktur teknologi dan informasi (TI) sendiri.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain cloud, lanjutnya, cyber security juga menjadi tren yang diperkirakan akan semakin diminati tahun ini. Studi IDC Indonesia menunjukkan, pasar industrinya di Indonesia sebesar Rp 2,3 triliun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Angka tersebut tumbuh 18,62 persen dibandingkan 2022. Ini dikarenakan potensi pasar yang meningkat dan semakin canggihnya ancaman siber. Berbagai skala perusahaan serta institusi mulai memprioritaskan cyber security pada sistemnya guna menjaga kelangsungan bisnis dan operasional harian.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pertamina Paparkan Pengelolaan Energi Terintegrasi di Hannover Messe

“Laporan IDC Indonesia juga melihat security memiliki urgensi yang sangat tinggi untuk diimplementasikan. Maka kami hadir melalui layanan cyber security dengan pemahaman industri lokal di Indonesia, dengan kualitas standar produk yang mumpuni,” tutur Dody.

Ia menyebutkan, SQURA saat ini menjadi salah satu lini produk andalan Lintasarta. Sebanyak 40 persen dari Key Account Lintasarta telah memilih SQURA sebagai penyedia keamanan siber mereka.

“Pada 2023 ini, Lintasarta akan terus berinovasi dan berkomitmen penuh untuk mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia,” tegasnya.

Corporate Secretary Lintasarta Triharry Darmawan Oetji menambahkan, pada masa pemulihan pascapandemi seperti sekarang, Lintasarta berkomitmen terus hadir bagi seluruh pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat. “Terus bertumbuh bersama mencapai kemandirian ekonomi di era digital,” tegas dia. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi