Sabtu, 27/07/2024 - 13:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Selamatkan Sepak Bola, Erick Thohir Jaga Harga Diri Indonesia

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Ikhtiyar Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui pengurus FIFA membuahkan hasil. Dunia sepak bola Indonesia hanya mendapat sanksi ringan. FIFA ingin Indonesia membuktikan keseriusan memajukan sepak bola. Langkah tersebut mendapatkan apreasiasi dari banyak pihak.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Wawan Mas’udi menilai Menteri BUMN tersebut berhasil menjaga kredibilitas Indonesia di pentas internasional melalui aksi penyelamatan dunia sepak bola. Erick dinilai mampu menjaga kredibilitas Indonesia dengan negosiasi langsung bersama FIFA agar terhindar dari sanksi berat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Pengalaman ini membuktikan mantan presiden Intermilan ini memiliki kemampuan komunikasi yang andal. “Tak hanya meyakinkan FIFA, Erick Thohir juga mampu menyelamatkan kredibilitas Indonesia,” terang Wawan dalam keterangannya pada Selasa (11/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Seperti diketahui, penghapusan status tuan rumah Piala Dunia U-20 Indonesia dilakukan FIFA dikarenakan terdapat resistensi atas kehadiran Timnas U-20 Israel. Dikarenakan hal tersebut Indonesia kemudian terancam sanksi berat FIFA. Namun berkat lobi Erick Thohir, sanksi berat tak jatuh ke Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Erick Thohir berhasil meyakinkan FIFA jika Indonesia akan melakukan transformasi dunia sepak bola sehingga sanksi berat hanya akan menjadi kontra produktif dan berdampak dengan banyak kerugian. Akhirnya dengan negosiasi yang dilakukan oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan bantuan dana operasional kepada PSSI.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024
Berita Lainnya:
Viral Seorang Wanita di Kerinci Ngamuk Masuk Masjid, Protes Suara Mikrofon

“Erick Thohir mampu meyakinkan FIFA bahwa di bawah kepemimpinannya transformasi sepak bola di Indonesia dapat terwujud. Ini membuktikan keahlian Erick Thohir khususnya dalam bernegosiasi,” ujar Wawan.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Terakhir, ia menambahkan penyelamatan dunia sepak bola tidak hanya bukti kepiawaian Erick Thohir dalam meraih kepercayaan dunia internasional. Sebelumnya, ia juga berhasil meraih kepercayaan internasional ketika di masa pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Erick Thohir kala itu diberikan amanah sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menjadi salah satu delegasi pemerintah dalam pencarian vaksin. Mengemban amanah tersebut ia berhasil menghadirkan jutaan vaksin Covid-19 untuk melindung 200 juta lebih masyarakat Indonesia.

“Saya kira bukti kepiawaian Erick Thohir dalam bernegosiasi dan membangun kepercayaan internasional tak hanya di bidang olah raga saja. Tetapi di bidang ekonomi dan pada saat pandemi Covid-19 Erick juga membuktikan keberhasilannya dalam bernegosiasi dan membangun kepercayaan internasional,” pungkas Wawan.

Kesuksesan lobi FIFA

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap alasan di balik terhindarnya Indonesia dari sanksi pembekuan oleh FIFA. Menurut Erick, terhindarnya Indonesia dari sanksi berat itu bukan karena kedekatan personalnya atau Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. 

Menurut Erick, alasannya adalah pertimbangan rasional FIFA melihat komitmen Indonesia untuk menata sepak bolanya lewat manajemen yang lebih tertata dan profesional. Erick mengungkap, dia datang ke markas FIFA dengan membawa peta jalan (blueprint) yang berisi program jangka pendek hingga panjang terkait perbaikan sepak bola. 

Berita Lainnya:
Relaunching Yayasan BUMN, Menteri Erick Dorong Transformasi

“Presiden Gianni selalu bilang mana blue printnya? Di situ (Swiss), Saya bawa blueprint Garuda Mendunia. Di situ ada data-data ekonomi yang menunjukkan ekonomi Indonesia terus naik tetapi prestasi olahraganya turun. Berarti memang kita lack of management, kurang manajemen dan komitmen. Nah itulah mengapa presiden Gianni selalu menanyakan mana blueprintnya,” ujar Erick kepada media di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Dalam blueprint yang disusun PSSI bersama pemerintah dipaparkan komitmen untuk membenahi total fasilitas. Komitmen bahkan telah diimplementasikan langsung Presiden Jokowi via Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. “Pak Presiden Jokowi luar biasa menugaskan Pak Bas (Basuki) untuk merenovasi 22 stadion untuk timnas Liga 1,2, dan 3. Itu luar biasa. Itu komitmen yang FIFA tunggu-tunggu,” ucap Erick.

 

Erick optimistis, dengan pondasi utama fasilitas dan infrastruktur yang semakin baik maka peta jalan perbaikan sepak bola Indonesia bisa membawa banyak perubahan. Muaranya, kata Erick, adalah  peningkatan prestasi Indonesia di lapangan sepak bola. Ini selaras dengan prestasi di bidang ekonomi yang terus meningkat dari waktu ke waktu. “Kuncinya adalah manajemen dan komitmen,” kata Erick menegaskan.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah

1 2

Reaksi & Komentar

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا الكهف [6] Listen
Then perhaps you would kill yourself through grief over them, [O Muhammad], if they do not believe in this message, [and] out of sorrow. Al-Kahf ( The Cave ) [6] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi