Jumat, 26/04/2024 - 04:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kendalikan Inflasi, Pemkot Bogor Gelar Operasi Pasar Murah

ADVERTISEMENTS

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BOGOR — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar operasi pasar murah (OPM) di enam kecamatan se-Kota Bogor. Dalam OPM kali ini, ada 6.000 paket sembako yang dijual kepada warga dengan harga lebih murah dari pasaran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan, Pemkot Bogor melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor telah menyalurkan paket sembako murah yang disubsidi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Langkah itu untuk menekan harga kebutuhan pokok di lapangan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Ini salah satu cara mengendalikan inflasi sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat. Setiap tahun selalu seperti ini, ada yang dianggarkan, untuk suplai bahan pokok yang terjangkau kepada warga,” kata Bima ketika ditemui Republika.co.id usai pembukaan OPM di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kuota Buang Sampah Kab Bandung dan Bandung Barat ke TPA Sarimukti Habis

Pantauan Republika.co.id, dalam pembukaan OPM di kantor Kecamatan Tanah Sareal, warga yang telah memiliki kupon bisa antre terlebih dahulu. Adapun pemilik kupon bisa ditukar dengan sembako yang bisa dibeli seharga Rp 85.500 per paket.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Bima menyebutkan, paket sembako tersebut berisi beras lima kilogram (kg), tepung dua kg, gula dua kg, dan minyak goreng dua liter. Di samping itu, kata dia, harga bahan pokok dan sembako di pasar masih terkendali. “Kalau pun ada potensi naik tidak tinggi, inflasi di bulan ini terkendali sekali. Secara umum tidak mengkhawatirkan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Pemprov Jabar Gulirkan OP Bersubsidi, Kuningan Dapat Jatah 5.000 Paket

Kepala DinKUKMDagin Kota Bogor, Atep Budiman mengatakan, OPM rutin digelar setiap tahun. Dalam rangka membantu daya beli masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah atau tidak mampu yang berdasarkan data dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Dinas Sosial Kota Bogor.

Dia menjelaskan, nilai total paket sembako jika dijual secara normal seharga Rp 165.150 per paket. Sedangkan subsidi yang diberikan oleh pemerintah yakni sebesar Rp 79.650 per paket. “Untuk kegiatan OPM jumlah yang didistribusikan dari Jawa Barat ada 6.000 paket di enam kecamatan. Akan ada 991 kepala keluarga yang memperoleh manfaat,” ujarnya.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi