Selasa, 21/05/2024 - 06:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pemerintah Myanmar Sebut Serangan Udara Menyasar Kelompok Anti-Junta

 YANGON – Junta Myanmar telah mengonfirmasi serangan udara yang dilancarkannya ke Desa Pazi Gyi di wilayah Sagaing pada Selasa (11/4/2023). Serangan tersebut dilaporkan menewaskan 50 hingga 100 orang.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Juru bicara junta Myanmar, Zaw Min Tun, mengungkapkan, serangan udara diluncurkan saat kelompok Angkatan Pertahanan Rakyat menggelar upacara untuk meresmikan pembukaan kantornya di desa Pazi Gyi pada Selasa pagi. Angkatan Pertahanan Rakyat adalah kelompok anti-junta Myanmar.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut Zaw Min Tun, sejumlah anggota Angkatan Pertahanan Rakyat tewas dalam serangan udara. “Mungkin ada beberapa orang (tewas) dengan pakaian sipil,” katanya mengakui tentang adanya korban tewas lain dalam serangan tersebut.

Namun Zaw Min Tun menolak anggapan bahwa semua korban tewas di desa Pazi Gyi disebabkan oleh serangan udara militer Myanmar. “Menurut informasi lapangan yang kami dapatkan, orang-orang terbunuh bukan hanya karena serangan kami. Ada beberapa ranjau yang ditanam Angkatan Pertahanan Rakyat di sekitar daerah itu,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Sunak Berjanji Naikan Anggaran Pertahanan Inggris

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Angkatan Pertahanan Rakyat belum dapat mengonfirmasi jumlah korban tewas akibat serangan udara militer Myanmar. “Sejauh ini jumlah pasti korban masih belum diketahui. Kami belum dapat mengambil seluruh mayat,” kata seorang anggota kelompok tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Namun sejumlah media seperti BBC Burma, Radio Free Asia, dan portal berita Myanmar Irrawaddy melaporkan, antara 50 hingga 100 orang, termasuk warga sipil, tewas akibat serangan udara militer Myanmar. Jumlah itu mereka peroleh dengan mengutip keterangan penduduk desa Pazi Gyi.

Serangan ke Sagaing pada Selasa lalu menjadi salah satu serangan paling mematikan yang dilakukan militer Myanmar. Bulan lalu, setidaknya delapan warga sipil, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan udara ke sebuah desa di Myanmar barat laut.

ADVERTISEMENTS

Krisis di Myanmar pecah setelah militer melakukan kudeta terhadap pemerintahan sipil di sana pada Februari 2021. Mereka menangkap pemimpin de facto Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan beberapa tokoh senior partai National League for Democracy (NLD). NLD adalah partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi.

ADVERTISEMENTS

Setelah kudeta, hampir seluruh wilayah di Myanmar diguncang gelombang demonstrasi. Massa menentang kudeta dan menyerukan agar para pemimpin sipil yang ditangkap dibebaskan. Namun militer Myanmar merespons aksi tersebut secara represif dan brutal. Hampir 2.300 warga sipil yang berpartisipasi dalam demonstrasi menentang kudeta tewas di tangan tentara-tentara Myanmar.

Berita Lainnya:
Bahan Bakar RS Tinggal 3 Hari, WHO Peringatkan Kondisi Kesehatan Rafah

Menurut PBB, setidaknya 1,2 juta orang juga telah terlantar atau kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran pasca-kudeta.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi