Minggu, 16/06/2024 - 03:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Politik Kebencian dan SARA Harus Dihindari di Pemilu 2024

JAKARTA —  Ketua Centra Initiative dan Anggota Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis, Al Araf mengatakan, Pemilu 2024  harus menghindari terjadinya politik kebencian atas dasar Suku, Agama dan Ras (SARA). Hal ini karena akan menimbulkan polarisasi yang tajam dalam masyarakat sehingga membuka ruang potensi konflik horisontal di masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Pemilu harus menjual ide dan program untuk kemajuan rakyat, bukan menjual kebencian atas dasar SARA,” kata Al Araf dalam siaran pers, Kamis (13/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Hal ini disampaikan Al Araf  pada  “Deklarasi  Koalisi Masyarakat  Sipil  Untuk  Pemilu  Demokratis, di Jakarta, Kamis (13/4).  Ada  sekitar 44 lembaga yang  ikut dalam  deklarasi tersebut. Di antaranya Ghufron Mabruri (Imparsial) , Al Araf (Centra Initiative) Wahyudi Djafar (Elsam) , Julius Ibrani (PBHI Nasional) ,M. Islah (Walhi Nasional), Titi Anggaraeni (Perludem) dll.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bandung bjb Tandamata Siap Bangkit dan Sapu Bersih Dua Laga di Kandang

Selain masalah SARA, diungkapkan juga,  netralitas TNI, Polri dan Intelijen dalam Pemilu 2024, juga merupakan sesuatu yang mutlak. TNI, Polri dan Intelijen tidak boleh berpihak pada salah satu kandidat. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Diungkapkan Al Araf, aktor pertahanan dan keamanan tidak boleh mendukung salah satu kandidat, baik dalam bentuk sarana dan prasarana, sumber daya manusia, pendanaan, data / informasi, dan hal lainya yang menunjukkan dukungan pada salah satu kandidat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Netralitas TNI, Polri dan Intelijen merupakan sesuatu yang harus dilakukan karena merupakan perintah undang undang. Jika terdapat keberpihakan pada satu kandidat dengan dukung mendukung maka itu bentuk pelanggaran hukum dan undang undang sehingga harus dihukum,” papar dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Badan pengawas pemilu dan lembaga pengawas lainnya, lanjut  Al Araf harus serius untuk mengawasi netralitas TNI, Polri dan Intelijen. Diingatkannya, pada Pemilu 2004, 2009 , 2014 dan 2019 terdapat kejadian oknum polisi dan militer terlibat dalam dukung mendukung salah satu kontestan pemilu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Dilema Bibi: Didesak Biden Terima Proposal Gencatan Senjata, Diancam Digulingkan Ben-Gvir

“Secara politik, tidak ada untungnya prajurit TNI maupun anggota Polri ikut dukung mendukung salah satu kandidat karena nanti kalau kandidatnya kalah jabatan mereka akan dipertaruhkan sehingga tidak ada untungnya anggota TNI dan Polri ikut dukung mendukung salah satu kandidat karena itu akan melemahkan profesionalisme mereka,” papar Al Araf.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا الكهف [95] Listen
He said, "That in which my Lord has established me is better [than what you offer], but assist me with strength; I will make between you and them a dam. Al-Kahf ( The Cave ) [95] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi