Jumat, 03/05/2024 - 11:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Sebanyak 100 Ribu Warga Israel Kembali Berdemo Tolak Legislasi Reformasi Yudisial

ADVERTISEMENTS

Warga Israel berdemonstrasi menentang perombakan sistem yudisial yang didorong pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, di Tel Aviv, Sabtu (15/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

TEL AVIV — Lebih dari 100 ribu warga Israel kembali menggelar demonstrasi untuk menolak perombakan sistem yudisial yang didorong pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Sabtu (15/4/2023). Aksi protes tersebut telah berlangsung selama tiga bulan terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Stasiun televisi Israel, Israeli Channel 12, melaporkan, lebih dari 115 ribu warga berpartisipasi dalam demonstrasi terbaru di Tel Aviv. Mereka berbaris dan berkumpul di Jalan Kaplan. Unjuk rasa juga berlangsung di beberapa daerah Israel lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Norwegia Siap Akui Negara Palestina Merdeka
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Para pengunjuk rasa masih mengusung tuntutan yang sama, yakni mendesak pemerintahan Netanyahu membatalkan rancangan undang-undang (RUU) yang bertujuan merombak sistem peradilan Israel. Mereka menyatakan akan terus meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan Netanyahu hingga tuntutan dipenuhi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Akhir bulan lalu, Netanyahu akhirnya mengumumkan jeda dalam upaya legislasi yang dimaksudkan merombak sistem peradilan di negaranya. Langkah itu diambil setelah gelombang penolakan dan demonstrasi atas inisiatif tersebut kian masif.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Dari rasa tanggung jawab nasional, dari keinginan untuk mencegah perpecahan di antara rakyat kita, saya telah memutuskan untuk menghentikan pembacaan kedua dan ketiga dari RUU tersebut,” kata Netanyahu dalam pidatonya pada 27 Maret lalu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Semangat Zelenskyy Dukung Ide Macron Kirim Pasukan ke Ukraina

Netanyahu mengaku ingin menghindarkan Israel dari perang saudara akibat pergolakan yang timbul dari upaya mereformasi sistem yudisial.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Ketika ada kesempatan untuk menghentikan perang saudara melalui dialog, saya sebagai perdana menteri meluangkan waktu untuk berdialog. Saya memberikan kesempatan nyata untuk dialog nyata,” ucapnya.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi