Kamis, 02/05/2024 - 06:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Yordania Peringatkan Israel Jika Kembali Serbu Masjid Al Aqsa

ADVERTISEMENTS

Polisi Israel dikerahkan di Masjid Dome of the Rock di kompleks Masjid Al-Aqsa menyusul penggerebekan di lokasi tersebut selama bulan suci Ramadhan di Kota Tua Yerusalem, Rabu (5/4/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

AMMAN — Yordania telah memperingatkan tentang konsekuensi jika pasukan Israel kembali menyerbu Masjid Al Aqsa. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Sinan al-Majali, mengatakan, Pemerintah Israel memikul tanggung jawab atas eskalasi di Yerusalem dan di semua wilayah pendudukan Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jika polisi Israel menyerang jamaah lagi, dalam upaya untuk mengosongkan jamaah, dalam persiapan untuk serangan besar ke masjid, maka itu akan mendorong situasi peningkatan ketegangan dan kekerasan yang akan dibayar semua orang,” ujar al-Majali, dilaporkan CNN, Sabtu (15/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mengapa Pakistan yang Memiliki Nuklir Diam Saja Menonton Agresi Israel?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS

Peringatan dari Yordania diikuti oleh pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Israel pada Ahad (16/4/2023) pagi. Israel mengatakan, orang-orang yang, membarikade diri di dalam Masjid Al Aqsa adalah massa yang berbahaya, diradikalisasi dan dihasut oleh Hamas serta organisasi teror lainnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kementerian Luar Negeri Israel meminta penjaga Wakaf Yordania untuk segera mengeluarkan ekstremis dari Masjid Al Aqsa. Menurut Israel, orang-orang yang disebut ekstremis itu berencana melakukan kerusuhan pada Ahad di Temple Mount dan Tembok Barat.

Wakaf adalah badan yang ditunjuk Yordania yang mengelola kompleks Masjid Al Aqsa, yang dikenal sebagai Temple Mount oleh orang Yahudi. Polisi Israel menggerebek Masjid Al Aqsa Yerusalem sebanyak dua kali pada Rabu (12/4/2023). Polisi Israel mengklaim bahwa ratusan perusuh dan penoda masjid telah membuat barikade di dalam masjid.

Berita Lainnya:
Warga Gaza Bersuit dan Berseru Allahu Akbar Saat Iran Serang Israel 

Kemudian pada Sabtu (15/4/2023) malam, polisi Israel kembali menuduh banyak anak muda telah memasuki masjid dan menutup pintunya, tanpa alasan. Penggerebekan polisi Israel terhadap Masjid Al Aqsa dianggap oleh umat Islam sebagai sebuah provokasi besar.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi