Sabtu, 04/05/2024 - 01:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Empat Prajurit TNI Gugur di Tangan Separatis Papua, Panglima Berduka

ADVERTISEMENTS

  JAKARTA — Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan duka dan belasungkawa atas gugurnya empat orang prajurit di Mugi-man, Nduga, Papua, yang jasadnya ditemukan oleh tim gabungan TNI dan Polri pada Rabu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Panglima TNI beserta segenap keluarga besar TNI turut berbelasungkawa atas gugurnya prajurit TNI di Papua. Kiranya Tuhan memberikan bahagia di surga,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNIJulius Widjojono di Jakarta, Rabu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menjelaskan empat jenazah prajurit TNI yang gugur itu saat ini telah dievakuasi dari Nduga menuju RSUD Timika, Mimika, Papua.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Upaya kerja keras Panglima TNI beserta segenap satuan tugas dihadapkan pada medan dan cuaca yang tidak bersahabat, (tetapi akhirnya kami) berhasil memastikan dan mengevakuasi prajurit-prajurit tersebut,” kata Julius.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kapuspen menyampaikan upaya pencarian tanpa henti itu merupakan wujud komitmen Panglima TNI bersama jajaran prajurit untuk menegakkan kedaulatan NKRI di Bumi Cenderawasih.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Polri Siapkan Operasi Puri Agung untuk Pengamanan World Water Forum

“Panglima TNI akan tetap pada komitmennya menegakkan kedaulatan NKRI secara nyata, faktual, dan terukur,” katanya menegaskan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Laksda Julius mewakili TNI meminta dukungan dari masyarakat agar masalah yang disebabkan oleh aksi kelompok kriminal bersenjata dapat segera berakhir.

“Mohon terus dukungannya agar kisah yang sudah mengkristal selama lebih dari 50 tahun di Bumi Papua segera tuntas sehingga rakyat aman, damai, dan sejahtera,” katanya.

 

Empat prajurit yang gugur itu masing-masing Pratu Miftahul Arifin, Pratu I, Pratu K, dan Prada S yang semuanya tergabung dalam rombongan 36 prajurit saat bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua, Minggu (16/4) lalu.

Namun, saat mereka menjalani tugasnya, KKB atau kelompok separatis teroris (KST) mengadang dan menyerang pasukan TNI itu.

Baku tembak pun terjadi, beberapa prajurit berhasil menyelamatkan diri. Akan tetapi, tiga prajurit terkena luka tembak dan satu prajurit luka-luka karena terjatuh.

Empat prajurit yang luka-luka itu telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit pada Selasa (18/4).

Berita Lainnya:
Pesan Terakhir Korban Kebakaran Mampang: Bilang Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya

 

Informasi awal menyebutkan hanya satu prajurit yang terkonfirmasi gugur, yaitu Pratu Arifin. Namun, dia tidak dapat langsung dievakuasi karena kondisi medan yang sulit dan cuaca buruk. Pratu Arifin terperosok ke jurang sedalam 15 meter.

Seiring dengan upaya mengevakuasi jenazah Pratu Arifin, tim gabungan TNI dan Polri pun menemukan tiga prajurit lainnya yang juga gugur dalam tugas.

Pratu Arifin merupakan prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, sementara tiga prajurit lainnya yang gugur sampai saat ini belum diketahui identitas lengkapnya berikut asal satuannya. Para prajurit TNI yang diserang oleh KKB itu sedang menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera KKB sejak Februari 2023.

sumber : Antara

Banyak keuntungan nabung di bank syariah loh. Intip-intip, Kamu nasabah di bank syariah mana yaa?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi