KHARTOUM — Ikatan Mahasiswa Indonesia (IMI) International University of Africa (IUA) Sudan menggelar Indonesian Culture Fest (ICF) 2023 pada Rabu, 8 Maret 2023 di Area African Conference Hall, IUA (Qoah Mu’tamarat). Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Sudan dan internasional.
Tema yang diusung acara internasional ini adalah “Unity in Diversity” atau “Bersatu dalam Keberagaman”. Acara ini mencerminkan semangat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Acara ini menampilkan berbagai atraksi budaya Indonesia, seperti tarian, musik, pakaian adat, permainan tradisional, makanan khas, dan opera kebudayaan. Selain itu, acara tersebut juga menghadirkan pameran buku dan produk halal Indonesia, serta diskusi panel tentang Islam dan budaya Indonesia.
Acara ini mendapat sambutan positif dari para tamu undangan, termasuk duta besar Indonesia untuk Sudan, pejabat pemerintah Sudan, rektor IUA, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. Mereka mengapresiasi kreativitas dan kerja sama IMI IUA dalam menyelenggarakan acara ini. Mereka juga mengungkapkan rasa hormat dan kagum terhadap mahasiswa Indonesia di IUA yang menjadi teladan bagi mahasiswa negara lain.
“Mahasiswa Indonesia di sini mayoritas belajar di fakultas-fakultas keislaman. Mereka memiliki adab yang baik dan kami berharap mahasiswa dari negara lain dapat mencontoh Indonesia,”ujar Ketua Syuun Thullab IUA, Dr. Rashid Mubarok.
Ketua IMI IUA, Abdurrahman, mengatakan, acara ini merupakan salah satu bentuk kontribusi IMI IUA dalam mempromosikan Indonesia di Sudan dan dunia. Dia berharap m acara ini dapat meningkatkan kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Sudan. Acara yang disajikan pada Indonesian Culture Fest 2023 ini meliputi galeri Indonesia, festival makanan daerah, street show (permainan tradisional Indonesia), dan ditutup pada malam hari dengan pertunjukan opera yang berjudul “tapak tilas Indonesia”.
Banyak keuntungan nabung di bank syariah loh. Intip-intip, Kamu nasabah di bank syariah mana yaa?
Sumber: Republika
