Selasa, 07/05/2024 - 17:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Pakar: Bunga Telang Punya Nilai Ekonomi Tinggi Tapi Jarang Dilirik

ADVERTISEMENTS

Warga menunjukan bunga telang yang dipetik di Sawit, Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (28/12/2021). Pakar dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Agung Karuniawan menyebut bunga telang (Clitoria ternatea) memiliki nilai ekonomi yang tinggi tetapi jarang dilirik atau dimanfaatkan oleh masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BANDUNG — Pakar dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Agung Karuniawan menyebut bunga telang (Clitoria ternatea) memiliki nilai ekonomi yang tinggi tetapi jarang dilirik atau dimanfaatkan oleh masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menjelaskan, bunga telang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti farmasi, kecantikan, hingga pangan. Bunga ini menjadi komoditas yang menarik pada skala global.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BRIN Deteksi Kerentanan Longsor Melalui Citra Satelit
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Agung juga mengaku tengah melakukan riset terkait bunga telang yang dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan sebagai pewarna alami. Menurut dia, pewarna alami dari bunga itu bisa digunakan dalam produk minuman, produk untuk hewan peliharaan, kosmetik, farmasi, serta printing and image.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Bunga telang masuk ke dalam kategori underutilized crop atau tanaman yang kurang dimanfaatkan padahal memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi di negara-negara maju.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Bunga telang di Indonesia memiliki enam varietas yang warna dasarnya adalah ungu, putih, dan merah. Sehingga menurutnya Indonesia berkontribusi dalam keragaman genetik di dunia. “Kita punya semua di sini, varietas punya, alat yang mumpuni, pakar,” kata Agung.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mengapa di Indonesia Tidak Bisa Melihat Gerhana Matahari Total dan Ledakan di Matahari? 

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Ilmu Pemulia Indonesia (Peripi) Prof Syukur mengatakan akhir-akhir ini bidang pertanian di Indonesia sedang menghadapi cukup banyak tantangan. Tidak hanya lahan pertanian yang semakin berkurang, perubahan iklim yang tidak menentu menyebabkan tingginya serangan hama dan penyakit.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu, saat ini bidang pertanian mulai kurang diminati oleh generasi muda karena nilai tukar yang menurun. “Untuk menjawab hal itu diperlukan varietas unggul yang dihasilkan oleh para pemulia,” kata Syukur.

 

sumber : ANTARA

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi