Kamis, 02/05/2024 - 17:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Evakuasi Tahap 2 Pulangkan 363 WNI dari Sudan

ADVERTISEMENTS

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan, Jumat (28/4/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA – Sebanyak 363 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan tiba di tanah air dengan pesawat Garuda Indonesia GA 991 pada Sabtu (29/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pemerintah bergerak cepat untuk memulangkan warga negara Indonesia secara bertahap dari Sudan,” menurut pernyataan di situs Kementerian Luar Negeri RI.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebelumnya 385 WNI telah kembali ke Indonesia pada Kamis (28/4/2023), sehingga total jumlah WNI yang sudah dievakuasi dari negara yang dilanda konflik itu mencapai 748 orang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jurusan Paling Diincar, Ini Keseruan Belajar di Prodi Sains Data

Selain WNI, pemerintah Indonesia juga membantu mengevakuasi sejumlah warga asing.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut Kemlu, WNI yang baru tiba akan diinapkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk mendapat penanganan lebih lanjut dari kementerian/lembaga terkait sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kementerian Luar Negeri mengucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian/lembaga terkait yang telah mendukung upaya evakuasi serta penanganan WNI evacuee di dalam negeri,” tulis pernyataan tersebut.

Berita Lainnya:
3 Keunggulan Presiden Terpilih Prabowo untuk Mempersatukan Semua Pihak Pasca Pemilu 2024

Konflik bersenjata antara militer Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) telah berlangsung sejak 15 April. Situasi itu mengancam kondisi keamanan di Sudan, sehingga Kedutaan Besar RI di Khartoum menetapkan status Siaga II pada 16 April.

Berdasarkan eskalasi konflik di Sudan, KBRI Khartoum kemudian menetapkan status Siaga I pada 20 April.

sumber : Antara

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi