Rabu, 08/05/2024 - 10:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mengkritik Sambil Ancam Bunuh atau Ngotot dengan Pendapatnya, Bolehkah?

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Memberikan kritik atau lebih tepat memberi masukan yang konstruktif dan produktif sebenarnya bagian dari tanggung jawab kita dalam dakwah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ketua Umum PB Al Washliyah Masyhuril Khamis menjelaskan meski memberi masukan adalah tanggung jawab dakwah tentu adab dan komunikasi untuk menyampaikan kritik haruslah santun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Selain itu kritik harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami, tidak bertutur bahasa yang kasar, atau menulis dengan narasi tanpa dasar data yang jelas,”ujar dia kepada Jumat (5/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Karena itu dalam Alquran berkomunikasi itu sangat segmentatif, ada bahasa yang pantas untuk orang tua, untuk penguasa, untuk masyarakat sampai untuk anak-anak juga ada aturannya. Hal ini terbagi dalam

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Merasa Selalu Dapat Masalah Hidup? Lakukan 8 Amalan dalam Alquran dan Hadits Ini 

setidaknya enam jenis gaya bicara atau pembicaraan (qaulan) yang dikategorikan sebagai kaidah, prinsip, atau etika komunikasi, yaitu Qaulan Sadida, Qaulan Baligha, Qaulan Ma’rufa, Qaulan Karima, Qaulan Layinan, dan Qaulan Maysura.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sedangkan mengkritik dengan ancaman tentu sesuatu yang tidak perlu dilakukan sebab tujuan memberi kritik adalah untuk adanya sesuatu perbaikan. Karena itu janganlah membiasakan setiap kritik disertai dengan ancaman, karena ancaman konotasinya negatif dan itu cenderung pada nafsu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Sedangkan kita selalu diingatkan agar tdk mengikuti nafsu, sebab ketika sebuah kritik sudah berbaur dengan nafsu ( ammarah ) maka ada syaithan disana dan itu terlarang bagi kita,”tutur dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebelumnya, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, memertanyakan upaya hukum yang terus dilakukan Muhammadiyah menyoal kritik soal wujudul hilal (WH). Dia meminta, ihwal memersoalkan kritik yang ada, Muhammadiyah sebaiknya kembali memertimbangkan kejadian-kejadian sebelumnya.

Berita Lainnya:
Kisah Paman Nabi Muhammad SAW yang Memeluk Islam pada Bulan Dzulhijah

“Muhammadiyah yang saya hormati karena semangat tajdid akan mencatatkan dalam sejarah sebagai organisasi pembungkam kritik? Semoga masih ada akal sehat untuk mempertimbangkannya,” kata Thomas kepada Rabu (3/5/2023).

Thomas mengeluhkan, kritik terhadap Wujudul Hilal dan ego organisasi Muhammadiyah malah dianggap menyerang. Padahal, dia menjelaskan, kritik yang dibangun pada awalnya bukan atas dasar kebencian, melainkan mendorong dialog bersama ormas keagamaan demi menyatukan ummat saat berlebaran. Hal itu, disebutnya sebagai tataran ijtihad ilmiah.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi