Senin, 17/06/2024 - 11:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hujan Semalaman, Sejumlah Rumah di Mangkubumi Tasikmalaya Kebanjiran

 TASIKMALAYA — Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi semalaman di wilayah Kota Tasikmalaya membuat anak sungai Cikunir yang berada di Kecamatan Mangkubumi meluap pada Sabtu (6/5/2023). Akibatnya, luapan sungai itu masuk ke permukiman warga di Kampung Cikunir Hilir, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Penata Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Erik Yowanda mengatakan mendapatkan laporan adanya sejumlah rumah yang tergenang banjir pada Sabtu sekitar pukul 05.30 WIB. Berdasarkan pendataan di lapangan, terdapat enam rumah yang tergenang banjir dengan jumlah warga sebanyak 14 kepala keluarga (KK).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Tadi air masuk ke rumah warga sampai sekitar 50 sentimeter,” kata dia, Sabtu siang.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Menurut Erik, banjir itu disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat (5/5/2023) malam. Di sisi lain, pintu air saluran anak sungai Cikunir dilaporkan tak bisa terbuka maksimal karena ada sedimentasi dan sampah. Alhasil, air meluap ke permukiman warga.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Universitas BSI Cengkareng Adakan Seminar Hukum Bisnis untuk Guru

Petugas di lapangan disebut telah melakukan penyedotan air yang masuk ke rumah warga. Hingga Sabtu siang, air yang menggenangi rumah warga sudah kembali surut. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Tidak ada warga yang mengungsi karena air sudah surut,” ujar Erik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Ia mengatakan, banjir di wilayah itu merupakan yang ketiga kalinya sejak awal Ramadhan 1444 H. Namun, selama ini belum ada penanganan yang optimal untuk masalah itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Kendati demikian, ia sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membongkar pintu air di anak sungai untuk diperbaiki. Dengan begitu, air bisa kembali mengalir lancar.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Tadi semua sudah dikumpulkan di lapangan dengan dinas teknis. Akan dilakukan upaya penanganan pintu air yang macet. Akan dibuka nanti Senin,” kata Erik.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Untuk antisipasi sementara, BPBD Kota Tasikmalaya telah membuat penghalang di sisi anak sungai itu. Apabila terjadi hujan besar, air diharapkan tidak banyak meluap.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Gerakan Boikot Masih Eksis dan Berefek Menyakitkan Bagi Perekonomian Israel

Selain banjir di Kecamatan Mangkubumi, Erik mengatakan bencana tanah longsor juga terjadi di lokasi lain wilayah kecamatan yang sama. Namun, skalanya tak terlalu besar.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“TPT longsor, tapi skalanya kecil,” kata dia.

Erik menjelaskan, kondisi cuaca di wilayah Kota Tasikmalaya dalam beberapa hari terakhir memang sedang tidak menentu. Bahkan, pada sore hingga malam hari masih sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Padahal, apabila mengacu prakiraan BMKG, wilayah Kota Tasikmalaya seharusnya sudah memasuki musim kemarau. Karenanya, status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Kota Tasikmalaya yang sudah berakhir pada April 2023 tidak diperpanjang.

“Namun ada arahan dari provinsi untuk memperpanjang. Nanti kita akan komunikasi dengan pimpinan akan perpanjangan atau tidak,” kata dia.

Erik juga mengimbau masyarakat di Kota Tasikmalaya tetap waspada menghadapi bencana. Mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih sering terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا الكهف [86] Listen
Until, when he reached the setting of the sun, he found it [as if] setting in a spring of dark mud, and he found near it a people. Allah said, "O Dhul-Qarnayn, either you punish [them] or else adopt among them [a way of] goodness." Al-Kahf ( The Cave ) [86] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi