Senin, 06/05/2024 - 00:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Basarnas Evakuasi ABK Asal Filiphina di Selat Benggala Aceh Besar

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Seorang anak buah kapal (ABK) kargo berbendera panama terpaksa harus dievakuasi di Selat Benggala, Aceh Besar lantaran mengalami pendarahan otak saat berlayar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Baca juga: HUT Perjasa, Kejari Banda Aceh Optimis Wujudkan Kejaksaan Hebat dan Humanis

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala Basarnas Banda Aceh Al Hussain, mengatakan ABK bernama Jr Ramires Miquel, 73 tahun, warga negara Philipina, dievakuasi Basarnas ke Banda Aceh dengan KN. SAR Kresna.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hussain menyebutkan, pada 7 Mei 2023 Kapal MV Majestic Island berlayar dari Batagnas (Filipina) tujuan Santos (Brazil), sekitar pukul 14.00 WIB.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Urgensi Pembangunan Daerah Penyangga untuk Citra Ibu Kota Provinsi Aceh

“Dalam perjalanan salah seorang ABK kapal mengalami hipertensi dan gejala struk sehingga membutuhkan penanganan medis lebih lanjut,” ucap Al Hussain kepada wartawan, Senin (8/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Baca juga: Pemko Sabang Fokus Pengembangan Kota Tua jadi Wisata Baru Pulau Weh

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hussain menyebutkan, pihak kapten kapal kemudian menghubungin Basarnas Command Center pusat melalui email dan diteruskan ke kantor pencarian dan pertolongan Banda Aceh.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Basarnas bersama tim gabungan kemudian bergerak pada pukul 20.45 WIB dengan KN. SAR kresna dari Pelabuhan Ulee Lheue untuk melakukan evakuasi medis.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Tinjau Pembangunan Bendungan Rukoh Pidie

Selanjutnya Tim dari KKP melakukan pemeriksaaan terhadap korban, setelah korban dinyatakan aman dari penyakit menular, tim rescue Basarnas Banda Aceh melakukan evakuasi korban.

Hussain mengatakan, pada pukul 23.15 WIB tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dari kapal MV Majestic Island ke KN. SAR Kresna.

“Pukul 00.20 WIB, KN SAR Kresna tiba di Pelabuhan Ulee Lheue dan selanjutnya korban di bawa ke RSUD Zainal Abidin untuk penanganan medis lebih lanjut,” imbuhnya.[]

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi