Minggu, 16/06/2024 - 12:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Makna Kebangkrutan yang Sebenarnya Bagi Muslim Menurut Rasulullah SAW

JAKARTA – Salah satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA menguraikan tentang orang yang bangkrut di mata Nabi Muhammad SAW. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dalam hadits ini, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada para sahabat soal apakah mereka tahu tentang apa arti muflis. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Para sahabat menjawab, “Muflis menurut kami ialah orang yang tidak punya uang dan tidak punya harta.” Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa muflis dari umat beliau akan datang kelak di hari kiamat dengan membawa sholat, puasa, dan zakat. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Namun, sebagaimana sabda Nabi SAW, muflis juga membawa dosa karena dia pernah memaki orang, pernah menuduh-nuduh orang, pernah memakan harta orang, pernah membunuh orang, dan pernah memukul orang. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

فيعطى هذا من حسناته، وهذا من حسناته، فإن فنيت حسناته قبل أن يقضى ما عليه، أخذ من خطاياهم فطُرِحَتْ عليه، ثم طرح في النار

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Maka diberikanlah pahala kebaikannya itu kepada orang-orang yang dizaliminya. Jika pahala kebaikannya habis sebelum terbayar lunas kepada orang-orang yang dizaliminya, maka diambillah dosa-dosa mereka yang dizaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke neraka.” (HR Muslim)

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
PKU Masjid Istiqlal (PKUMI) Buka Pendaftaran LoA untuk Bebas TBS LPDP

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad SAW telah memperingatkan tentang bahaya berbuat zalim. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

عن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما أن رسول الله – صلى الله عليه وسلم – قال: اتقوا الظلم فإنّ الظلم ظلمات يوم القيامة، واتقوا الشحّ، فإن الشحّ أهلك من كان قبلكم، حملهم على أن سفكوا دماءهم، واستحلوا محارمهم

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Dari Jabir bin Abdullah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Takutlah kamu berbuat zalim. Karena perbuatan zalim itu menyebabkan kegelapan kelak di hari kiamat. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Dan takutlah kamu berbuat bakhil. Sebab berbuat bakhil itu telah membinasakan orang-orang yang sebelum kamu, karena telah menyebabkan mereka saling menumpahkan darah dan menyebabkan mereka melanggar larangan (segala yang diharamkan) Allah.” (HR Muslim) Zalim adalah tindakan menganiaya kapada sesama manusia maupun diri sendiri. Menurut Islam, zalim adalah tabiat dan watak yang ada dalam diri manusia. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Zalim juga merupakan akhlak yang tercela dan sifat buruk yang dapat merusak agama, menghilangkan kebaikan, dan mendatangkan keburukan, bahkan bisa memutus tali silaturahim. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard
Berita Lainnya:
5 Tanda Akhir Zaman yang Diungkap Rasulullah SAW dan Kini Mulai Terbukti

Secara bahasa, zalim artinya meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya atau melakukan sesuatu yang tidak semestinya. Orang disebut zalim jika melakukan sesuatu yang tidak wajar dari apa yang telah digariskan Allah dan rasul-Nya, sehingga merugikan orang lain. 

Baca juga: 22 Temuan Penyimpangan Doktrin NII di Pesantren Al Zaytun Menurut FUUI

Nabi Muhammad SAW berpesan agar sesama Muslim tidak berbuat zalim. Nabi SAW bersabda: 

المسلمُ أخو المسلمِ لا يظلِمُه ولا يُسلِمُه مَن كان في حاجةِ أخيه كان اللهُ في حاجتِه ومَن فرَّج عن مسلمٍ كُربةً فرَّج اللهُ بها عنه كربةً مِن كُرَبِ يومِ القيامةِ ومَن ستَر مسلمًا ستَره اللهُ يومَ القيامةِ

“Seorang Muslim dengan Muslim yang lain adalah bersaudara. Dia tidak boleh berbuat zalim dan aniaya kepada saudaranya yang Muslim. Siapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. 

Siapa membebaskan seorang Muslim dari suatu kesulitan, maka Allah akan membebaskannya dari kesulitan pada hari kiamat. Dan barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat kelak.” (HR Muslim)   

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا الكهف [92] Listen
Then he followed a way Al-Kahf ( The Cave ) [92] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi