Kamis, 02/05/2024 - 17:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Tak Penuhi Kriteria, Pemerintah Keluarkan Sejumlah Proyek dari PSN 

ADVERTISEMENTS

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam kegiatan Sewindu Proyek Strategis Nasional di Jakarta, Senin (8/5/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Pemerintah menargetkan, 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) bisa rampung tahun ini. Dari target tersebut, tiga di antaranya sudah selesai dijalankan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan, pada tahun depan ada 31 PSN yang ditargetkan selesai. Disebutkan, kini ada 210 proyek dan 12 program dalam PSN.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Deputi Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian yang juga ketua tim pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan, dari total proyek itu, 156 di antaranya sudah diselesaikan sampai Mei 2023. “Yang 2023 sampai 2024, yang 30 (PSN) di 2023 senilai Rp 300-an triliun, lalu 2024 ada 31 (PSN). Jadi 156 tambah 27, tambah 31,” ujar dia usai acara Sewindu PSN di Jakarta, Senin (8/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bank Mandiri Kembali Menuai Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Perlu diketahui, program PSN sudah masuk sewindu atau delapan tahun pada 2023. Sepanjang itu, kata dia, ada beberapa proyek yang dibatalkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Dibatalkan tapi bukan berarti tidak dibangun. Contoh, ada pembangunan pelabuhan di Tanjung Api-Api (Sumatera Selatan), ini untuk dukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tapi karena KEK belum berjalan, jadi (pelabuhan) belum dibangun,” tuturnya.

Berita Lainnya:
HKTI Usulkan HPP Gabah Naik

Ia menambahkan, ada beberapa proyek yang dikeluarkan dari PSN karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah. KPPIP mencatat, sepanjang 2016 sampai 2017 ada sekitar 15 proyek yang dikeluarkan.

“Ada yang kita keluarkan. Itu karena tidak sesuai kriteria,” kata Wahyu.

Data KPPIP menunjukkan, pada 2021 total PSN yang sudah diselesaikan sebanyak 128 proyek, nilainya sebesar Rp 716,2 triliun. Lalu pada 2022 menjadi 153 proyek selesai dengan nilai Rp 1.040 triliun. Selanjutnya pada awal Mei 2023 total 156 proyek telah selesai, nilainya mencapai Rp 1.080,2 triliun.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi