Selasa, 07/05/2024 - 12:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Usung Cucu Megawati, Putri Puan Maharani Jadi Caleg DPR 

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan cucu Megawati Soekarnoputri yang bernama Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Pemilu 2024. Diah Pikatan atau akrab disapa Pinka Hapsari merupakan putri dari Puan Maharani. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Pinka Hapsari sudah mengikuti sejumlah tahapan kaderisasi partai sebelum diusung sebagai caleg. Pinka menginap selama tiga hari di Sekolah Partai PDIP di Jakarta Selatan untuk mendapatkan pendidikan partai bersama kader PDIP lainnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Mbak Pinka memang telah mengikuti proses kaderisasi, tinggal di Sekolah Partai selama tiga hari. Mereka yang telah mengikuti itu, dicalonkan, termasuk ada Aryo Seno Bagaskara yang masih mahasiswa. Aryo satu angkatan pendidikan politik bersama dengan Mbak Pinka,” kata Hasto usai menyerahkan daftar bakal caleg di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hasto tak mengungkapkan Pinka maju dari daerah pemilihan (dapil) mana. Dia hanya mengatakan, bahwa Pinka dan Aryo merupakan bagian dari 48 persen caleg PDIP dari kalangan anak muda atau berusia di bawah 45 tahun. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jimly: Anggapan Pilpres 2024 Terburuk Itu Biasa

Hasto menjelaskan, PDIP memang merekrut kader maupun bakal caleg dari mana pun. Salah satunya dari keluarga kader PDIP sendiri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Itu kultur yang terbangun tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Amerika Serikat, di Singapura, di Eropa, (yakni) partai politik yang menjadi pilar demokrasi melakukan rekrutmen dari keluarga,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebagai catatan, ibunya Pinka, Puan Maharani, merupakan Ketua DPP PDIP Bidang Politik. Sedangkan neneknya, Megawati Soekarnoputri, adalah Ketua Umum PDIP. Adapun Pinka tercatat menyelesaikan studi sarjana di Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikan di SOAS University of London.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

PDIP diketahui mendaftarkan 580 bakal caleg DPR RI ke Kantor KPU RI, hari ini. Sebanyak 180 di antaranya perempuan. Bakal caleg PDIP berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang. 

Berita Lainnya:
PDIP Persilakan PPP Bangun Komunikasi Politik untuk Survival

Sebanyak 17 orang merupakan purnawirawan TNI-Polri. Mayoritas adalah pensiun TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang dua dan bintang tiga. Selain dari kalangan pensiunan aparat, PDIP juga mengusung caleg dari kalangan akademisi sebanyak 73 orang. 

PDIP juga mengusung 14 seniman, budayawan, dan artis. Beberapa di antaranya merupakan nama baru yang dicalonkan oleh PDIP, yakni penyanyi Once Mekel, penyanyi Marcell Siahaan, komedian Deni Cagur, seniman Taufik Hidayat Udjo, Tamara Geraldine, penyanyi Sari Yok Koeswoyo, penyanyi Andre Hehanusa, dan Lucky Perdana. 

Sedangkan sosok petahana atau sedang menjabat sebagai anggota DPR Fraksi PDIP ada Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka, Krisdayanti, Harvey Malaihollo, dan Junico Siahaan. 

Hasto menegaskan, sebagian besar caleg yang diusung adalah kader PDIP yang telah dididik untuk dipersiapkan menjadi anggota dewan berkualitas. “(Mereka) telah berproses melalui pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan secara berjenjang,” ujarnya. 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi