Senin, 17/06/2024 - 03:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pengadilan Beri Penangguhan Penahanan pada Mantan PM Pakistan Imran Khan

 ISLAMABAD – Pengadilan Tinggi Islamabad telah memutuskan memberikan penangguhan penahanan selama dua pekan kepada mantan perdana menteri Pakistan Imran Khan, Jumat (12/5/2023). Khan ditangkap oleh pasukan keamanan karena dugaan kasus korupsi pada Selasa (9/5/2023) lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pengadilan Tinggi Islamabad menyetujui penangguhan penahanan setelah Mahkamah Agung Pakistan, pada Kamis (11/5/2023) lalu menyatakan, penangkapan terhadap Khan melanggar hukum. Namun Mahkamah Agung Pakistan meminta Pengadilan Tinggi Islamabad mempertimbangkan kembali keputusan awalnya untuk mendukung penangkapan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Mahkamah Agung Pakistan mengatakan pihaknya akan menghormati apa pun perintah yang diterbitkan Pengadilan Tinggi Islamabad pada Jumat. Imran Khan ditangkap oleh Biro Akuntabilitas Nasional, yakni badan anti-korupsi Pakistan, pada Selasa lalu. Khan ditahan ketika dia muncul di pengadilan Islamabad untuk menghadapi dakwaan dalam beberapa kasus korupsi.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Fawad Chaudhry, seorang pejabat senior partai Tehreek-e-Insaf, yakni partai yang didirikan Imran Khan, menggambarkan penangkapan Khan sebagai “penculikan”. Sebab agen Biro Akuntabilitas Nasional menyeret Khan keluar dari pengadilan, kemudian segera menggiringnya ke kendaraan polisi.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Hentikan Operasi Militer di Rafah

Stasiun televisi Pakistan, Geo Tv, sempat menyiarkan momen Khan ditangkap. Rekaman video menunjukkan Khan ditarik oleh puluhan pasukan keamanan menuju kendaraan lapis baja. Khan dibawa pergi tak lama setelahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Pejabat dari Badan Akuntabilitas Nasional Pakistan mengungkapkan, pihaknya telah menerbitkan surat penangkapan terhadap Khan pekan lalu dalam kasus korupsi terpisah. Dalam kasus terkait, Khan disebut belum memperoleh jaminan yang akan melindunginya dari penangkapan berdasarkan undang-undang negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Penangkapan Khan segera memicu kerusuhan di Pakistan. Para pendukungnya menggelar demonstrasi. Mereka bahkan menyerang instalasi milter, membakar kendaraan dan ambulans serta menjarah toko-toko di berbagai negara bagian di Pakistan. Hampir 3.000 orang ditangkap pasukan keamanan Pakistan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Kemenlu Pastikan tak Ada WNI Jadi Korban Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Pemerintahan Khan jatuh akibat kalah dalam mosi tidak percaya pada April tahun lalu. Kelompok oposisi menuduh pemerintahan Khan telah melakukan salah kelola ekonomi. Akibatnya inflasi di sana melonjak dan nilai mata uang rupee Pakistan merosot.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Mosi tidak percaya parlemen pada April 2022 lalu mengakhiri kekacauan politik selama berbulan-bulan dan krisis konstitusional yang mengharuskan Mahkamah Agung Pakistan untuk turun tangan. Sejak pemerintahannya jatuh, Khan telah menjadi kritikus vokal pemerintah. Militer Pakistan juga tak luput dari kritik-kritiknya. Khan pun menyerukan penyelenggaraan pemilu dini.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Dia kemudian mengemukakan tudingan bahwa Amerika Serikat (AS) berperan dalam penggulingannya. AS, militer Pakistan, dan pemerintahan Perdana Menteri Shehbaz Sharif telah membantah tuduhan Khan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

sumber : AP

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [82] Listen
And as for the wall, it belonged to two orphan boys in the city, and there was beneath it a treasure for them, and their father had been righteous. So your Lord intended that they reach maturity and extract their treasure, as a mercy from your Lord. And I did it not of my own accord. That is the interpretation of that about which you could not have patience." Al-Kahf ( The Cave ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi