Selasa, 07/05/2024 - 19:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Marah Mantan Pegawai Konsulatnya Ditangkap Rusia dan Dituduh Mata-Mata

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengutuk keras Rusia karena menangkap Robert Shonov, warga yang pernah bekerja di konsulat AS di Rusia. Shonov telah didakwa melakukan spionase

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengutuk keras Rusia karena menangkap Robert Shonov, warga yang pernah bekerja di konsulat AS di Rusia. Shonov telah didakwa melakukan spionase dan bekerja sama secara terselubung dengan negara asing serta organisasi internasional berbasis di luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“AS mengutuk keras penangkapan Robert Shonov yang dilaporkan, mantan karyawan Misi (Diplomatik) AS di Rusia. Tuduhan terhadap Tuan Shonov sepenuhnya tidak berdasar,” kata Departemen Luar Negeri (Deplu) AS dalam sebuah pernyataan, Selasa (16/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Korsel Protes Pemimpin Jepang Beri Penghormatan di Kuil Yasukuni
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Juru Bicara Deplu AS Matthew Miller mengungkapkan, Shonov adalah warga Rusia yang pernah bekerja di konsulat AS di Vladivostok selama lebih dari 25 tahun. Saat ini konsulat tersebut telah ditutup.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Mengikuti perintah Pemerintah Rusia pada April 2021 yang memaksa penghentian semua staf lokal yang dipekerjakan di Misi (Diplomatik) AS untuk Rusia, Shonov dipekerjakan oleh perusahaan yang dikontrak untuk menyediakan layanan ke Kedutaan Besar AS di Moskow dengan kepatuhan ketat terhadap undang-undang dan peraturan Rusia,” ungkap Deplu AS dalam keterangannya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Miller menilai penangkapan Shonov oleh otoritas Rusia tak masuk akal. “Satu-satunya peran Shonov pada saat penangkapannya adalah mengumpulkan ringkasan media artikel pers dari sumber media Rusia yang tersedia untuk umum. Dia menjadi sasaran di bawah undang-undang (UU) ‘kerja sama rahasia’, menyoroti penggunaan UU yang semakin represif oleh Federasi Rusia terhadap warganya sendiri,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kutip Ayat Taurat, Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Gaza Secara Total

Rusia mendakwa Shonov pada Senin (15/5/2023) setelah penangkapannya. Dia dituduh melakukan kejahatan berdasarkan Pasal 275.1 KUHP Rusia tentang menjalin kerja sama rahasia dengan negara asing atau organisasi internasional di luar negeri. Ancaman hukumannya yakni hingga delapan tahun penjara.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurut laporan kantor berita Rusia, TASS, Pengadilan Moskow, pada Kamis (18/5/2023), akan mempertimbangkan perpanjangan penahanan Shonov selama tiga bulan. TASS mengungkapkan, saat ini Shonov ditahan di penjara Lefortovo Moskow.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi