Jumat, 17/05/2024 - 11:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Bantah Rusia Berhasil Hancurkan Sistem Pertahanan Patriot

Ukraina membantah rudal hipersonik Rusia menghancurkan sistem pertahanan rudal dari Amerika Serikat (AS), Patriot dalam serangan udara ke Kiev.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KIEV — Ukraina membantah rudal hipersonik Rusia menghancurkan sistem pertahanan rudal dari Amerika Serikat (AS), Patriot dalam serangan udara ke Kiev. Klaim yang Kementerian Pertahanan Rusia sampaikan usai serangan udara ke ibu kota Ukraina itu, pada Selasa (16/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dua orang pejabat pemerintah AS mengakui sistem pertahanan Patriot di Ukraina mungkin rusak. Tapi tampaknya tidak hancur. “Saya ingin katakan: jangan khawatir dengan nasib Patriot,” kata juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat pada televisi Ukraina, Rabu (17/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Lembaga-Lembaga PBB Peringatkan Serangan ke Rafah akan Picu Pembantaian Warga Sipil

Ia membantah kemungkinan rudal hipersonik Kinzhal dari Rusia berhasil menghancurkan Patriot. “Menghancurkan sistem itu dengan semacam ‘Kinzhal’, itu tidak mungkin, semuanya ada di sana, bisa tetap ada di arsip propaganda mereka,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sistem pertahanan Patriot merupakan serangkaian unit pertahanan udara yang diberikan Baret untuk membantu Ukraina membalas serangan udara Rusia. Sistem ini diberikan setelah Rusia menginvasi negara tetangganya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Patriot dianggap salah satu sistem pertahanan udara AS paling canggih, mampu menghalau serangan pesawat tempur, rudal jelajah dan rudal balistik. Biasanya disertai dengan peluncur, radar dan kendaraan pendukung lainnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hujan Lebat dan Banjir Bandang Sebabkan 21 Orang Meninggal di Oman

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan rudal Kinzhal merupakan bukti negaranya memiliki senjata militer yang dapat mengalahkan dunia. Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh enam rudal Kinzhal pada Selasa malam tapi Rusia membantah klaim tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Belum diketahui senjata Barat apa yang Ukraina gunakan dan Pentagon belum memberikan komentar.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi