Minggu, 16/06/2024 - 06:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral Pejabat Dinkes DKI Pamer Gaji Rp 34 Juta, tapi LHKPN di KPK Rp 73 Juta

JAKARTA — Jagat lini masa Twitter dihebohkan dengan pengakuan pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, dokter Ngabila Salama yang mengaku kenal dekat dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Selain itu, ia pamer memiliki pendapatan atau take home pay (THP) sebesar Rp 34 juta per bulan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Status itu kini memang sudah dihapus dan Ngabila juga sudah meminta maaf. Namun, status tersebut sepertinya membuat gerah dan geram para dokter sejawatnya. Alhasil, tangkapan layar status Ngabila terus beredar dan viral di berbagai kanal media sosial (medsos).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Saya teman Menkes tiap saat bisa saya kritik kapan saja. Saya bukan bawahnnya. ASN mah kalau mau jilat itu jilat atasannya langsung promosiin. Saya eselon 4 di DKI, THP sudah Rp 34 juta sebulan ngapain capek-capek jadi eselon 2 Kementerian (Kesehatan). Kalau gak kenal saya, jangan nakal,” kata melalui akun Twitter @Ngabila dikutip Republika.co.id di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Karena status itu memicu kontroversi, ia pun menghapus cicitan tersebut. Dia juga meminta maaf karena akhirnya Dinkes DKI tempat ia bekerja ikut terbawa opini pribadinya di lini masa.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Heboh, Akun Medsos Sosok Diduga Pegi Asli Ditemukan, Motornya Bukan Kaleng Kaleng

“Saya juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan juga instansi saya atas perbuatan yang tidak bijak tersebt. Semoga Allah selalu memberi kemudahan, rizki, kesuksesan untuk semua saudara saya yang membaca. Nikmat sehat yang tak terhingga dan kebahagiaan brsm keluarga. Aamiin YRA,” kata Ngabila.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Permintaan maaf yang disampaikan Ngabila ternyata belum bisa memuskan kalangan dokter. Akun Dokter Jojo, @JantunGPiisanG misalnya yang masih membagikan tangkapan layar yang sudah dihapus tersebut. “Yang katanya lurus, bener dan baik menghapus cuitan ini…kalau merasa lurus, bener dan baik kenapa takut? Ingat yaa “kesombongan adalah pintu awal kejatuhan”…,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Dokter lain pun akhirnya membagikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2022 milik Ngabila di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tercatat Ngabila menjabat kepala seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI. Yang membuat warganet curiga, harta kekayaan yang dilaporkan Ngabila hanya Rp 73,188 juta. Hal itu terasa janggal karena gaji yang diterima Ngabila cukup besar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Sahroni Tak Tahu Garnita Bagi Sembako Pakai Duit Kementan, MAKI: Biar NasDem Tak Terseret Kasus SYL

“Rp 34 jt per bln.. Tapi kok gak nambah2 LHKPN-nya..?” kata akun Twitter @asady27. Berbagai komentar pun memperkuat rasa kecurigaan atas LHKPN tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Dokter Jojo pun merasa pendapatnya benar lantaran dokter Ngabila membuat kesalahan hingga rekam jejaknya dibongkar warganet. “Naaah iyaa kan..udah aku bilang twitter itu isinya ahli forensik, jaksa dan hakim…sekali kepleset habis dia…” katanya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Republika.co.id sedang mencoba mengonfirmasi masalah tersebut kepada Kepala Dinkes DKI dokter Widyastuti.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Saat ini, terdapat dua kubu di kalangan tenaga medis, termasuk dokter dalam menyikapi kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal itu lantaran ada dokter yang pro dan kontra menyikapi Revisi Undang-Undang Kesehatan yang dijalankan Kemenkes. Dampaknya, beberapa dokter di lini masa juga terlibat twitwar dan saling sindir.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُم بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الكهف [103] Listen
Say, [O Muhammad], "Shall we [believers] inform you of the greatest losers as to [their] deeds? Al-Kahf ( The Cave ) [103] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi