Kamis, 09/05/2024 - 06:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Gap Literasi Keuangan Syariah Masih Jauh

ADVERTISEMENTS

Literasi keuangan syariah (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan gap literasi keuangan syariah di Indonesia masih cukup jauh. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Aman Santosa mengatakan indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih rendah dan masih harus menjadi perhatian bersama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Data dari survei nasional dari literasi inklusi keuangan pada 2022 menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah itu baru mencapai 9,1 persen,” kata Aman saat menghadiri Sharia Financial Olympiade (ISFO) 2023 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Senin (22/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Aman menuturkan, angka tersebut menunjukan gap literasi keuangan syariah masih sangat jauh dibandingkan konvensional. Dia mengungkapkan literasi keuangan dan ekonomi konvensional sudah mencapai 50 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PLN dan BI NTB Manfaatkan Limbah Uang Kertas untuk Cofiring

Meskipun begitu, Aman menuturkan jika menggunakan data dari Bank Indonesia (BI) literasi keuangan syariah mulai membaik. “Alhamdulilah kalau surveinya BI lebih baik, ini menunjukkan angka 23,3 persen,” tutur Aman.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hanya saja, Aman menegaskan data keduanya masih menunjukan gap yang besar antara literasi keuangan syariah dengans ektor konvensional. Meskipun begitu, Aman bersyukur setiap tahun terus meningkat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menilai pentingnya upaya peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat termasuk mengenai keuangan syariah.

“OJK menaruh perhatian yang sangat luar biasa pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya literasi dan inklusi keuangan syariah,” jelas Friderica.

Berita Lainnya:
Eskalasi Geopolitik Tinggi, Revisi Perpres 191 Soal Subsidi Dikebut 

Friderica menuturkan, OJK juga menyelenggarakan olimpiade keuangan syariah sejak 2022 yang sebelumnya dikenalkan dengan nama Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) tingkat SMP dan SMA bersama perwakilan dari 35 sekolah yang merupakan hasil seleksi kurang lebih 500 sekolah oleh KR/KOJK di seluruh Indonesia. Pada saat pertama digelar, SMP Kristen Kalam Kudus Jayapura dan SMAN 1 Bantul berhasil menjadi juara pertama masing-masing pada tingkat SMP dan SMA.

Lalu pada 2023, Kantor OJK yang tersebar di seluruh Indonesia telah menyeleksi kembali ratusan sekolah di wilayah kerjanya masing-masing untuk tingkat SMA. Adapun tingkat Perguruan Tinggi (PT) dilakukan penyeleksian nasional yang diikuti oleh ratusan mahasiswa.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi